Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can
NEW YORK. Lonjakan harga minyak mentah dan baja telah melahirkan orang kaya baru di negara Brasil, Rusia, India dan China (BRIC). Hampir separuh dari orang kaya baru di seluruh dunia berasal dari negara BRIC.
Majalah Forbes mencatat, sebanyak 214 orang triliuner baru berasal dari negara BRIC. Angka ini terbang dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 97 orang.
Jumlah orang kaya di Rusia bertambah dua pertiga menjadi 101 orang. Sebanyak 79 diantaranya tinggal di Moscow.
Sementara di China, jumlah orang kaya naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu mencapai 115 orang. India mencetak enam orang triliuner baru sehingga total menjadi 55 orang. "Tetapi rata-rata kekayaan mereka sangat besar, yakni US$ 4,5 miliar dibandingkan orang kaya China yang hanya US$ 2,5 miliar," kata Chief Executive Forbes Steve Forbes.
Sementara, jumlah orang kaya di Brasil bertambah menjadi 30 orang.
Tycoon Mexico, Carlos Slim masih menduduki peringkat teratas di jajaran orang kaya sedunia. Dia berhasil mempertahankan mahkotanya sebagai orang terkaya di dunia. Jumlah kekayaannya melonjak menjadi US$ 74 miliar.
Di posisi runner up, ada pendiri Microsoft, Bill Gates. Bill Gates berhasil menambah pundi-pundinya dari US$ 53 miliar menjadi US$ 56 miliar.
Sementara di posisi ketiga, ada investor legendaris Warren Buffet. Nilai kekayaannya melonjak dari US$ 47 miliar menjadi US$ 50 miliar.