Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. China Galaxy Securities Co memprediksi, Shanghai Composite Index akan mengalami kenaikan melebihi 27% tahun ini. Melesatnya indeks acuan Negeri Tirai Bambu itu disebabkan oleh adanya penggelontoran anggaran stimulus pemerintah yang menyebabkan rebound dalam perekonomian China.
“Para investor jangan meremehkan dampak dari kebijakan stimulus pemerintah. Kondisi likuiditas akan tetap berlebih dan kita akan melihat dampak sepenuhnya dari program kebijakan stimulus pada kuartal kedua,” jelas Zhang Zhuo, Strategist China Galaxy.
Zhang menyebutkan, China Galaxy menargetkan pergerakan indeks Shanghai Composite di kisaran 2.900 hingga 3.000 pada akhir tahun nanti. Jika dihitung, angka tersebut lebih tinggi 27% dibanding angka penutupan indeks kemarin di posisi 2.358,04.
Dia juga menjelaskan, sektor perbankan dan properti akan mengalami outperform dibanding sektor lainnya seiring dengan melesatnya kembali perekonomian China. Sementara itu, perusahaan yang lebih kecil hanya akan menghadapi risiko pendapatan yang lebih tinggi.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, Shanghai Composite sudah mengalami reli sebesar 27%. Ini merupakan kenaikan tertinggi dibanding 98 indeks acuan utama yang dihimpun Bloomberg secara global. Hal tersebut menjadikan Shanghai Composite sebagai indeks dengan performa terbaik saat ini.
Sekadar mengingatkan, Pemerintah China memang sudah menggelontorkan dana stimulus sebesar 4 triliun yuan atau US$ 585 miliar pada November lalu. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan anggaran belanja masyarakat yang kian melempem akibat melemahnya ekspor. Menurut Asian Development Bank, anggaran stimulus ini akan memberikan kontribusi sekitar 4% untuk pertumbuhan China tahun ini.