Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Seekor anjing border collie bernama Yakult dengan penuh semangat menyantap ayam suwir dan selada yang disajikan di depannya, lalu menjilat bibirnya puas.
Yakult, yang namanya terinspirasi dari minuman yoghurt Jepang, adalah satu dari sebelas anjing yang berkumpul bersama pemiliknya di restoran Kongshan Yunnan di Shanghai.
Acara ini dirancang menyerupai tradisi makan malam Tahun Baru Imlek yang biasanya diadakan pada malam sebelum libur tersebut.
Baca Juga: Merayakan Imlek di Dubai dengan Beragam Atraksi Sampai 2 Februari
Perayaan ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, yang bertujuan untuk mengakhiri tahun yang lama dan menyambut tahun yang baru.
Kali ini, acara tersebut menandai datangnya Tahun Ular, yang secara resmi jatuh pada hari Selasa.
Namun, di China, di mana semakin banyak orang memilih memelihara hewan peliharaan daripada memiliki anak, restoran dan toko daring mulai menawarkan acara makan malam atau paket makanan khusus untuk kucing dan anjing.
Salah satu acara seperti itu diadakan lebih awal pada hari Sabtu (25/1).
"Dia adalah sahabat sejati saya. Dia memberikan banyak dukungan emosional," ujar Momo Ni, pemilik Yakult yang berusia 27 tahun.
Baca Juga: Jelang Imlek, Simak 5 Cara Mempercantik Kamar Mandi hanya dalam 5 Menit
"Karena ini adalah waktu untuk makan malam reuni, saya ingin berbagi momen ini dengan teman baik saya agar dia juga bisa merasakan suasana Tahun Baru Imlek."
Pencarian untuk "makan malam Tahun Baru Imlek untuk hewan peliharaan" di platform media sosial China, RedNote, menghasilkan banyak hasil mulai dari makanan segar hingga kotak hadiah kalengan.
Beberapa penjual bahkan menawarkan makanan khas Tionghoa, seperti "bebek nasi delapan harta", yang diadaptasi untuk selera anjing.
Menurut Gu Jiayu, salah satu pemilik restoran Kongshan Yunnan, pihaknya ingin memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk merayakan Tahun Baru bersama hewan peliharaan mereka.
Baca Juga: Presiden China XI Jinping Kunjungi Para Pemudik Imlek
Saat pemilik menikmati hidangan seperti sup ayam jamur, anjing-anjing mereka disuguhi ayam suwir, selada rebus, dan camilan khusus anjing yang disiapkan segar.
"Di kota-kota besar, banyak orang bekerja keras dan mengalami stres. Mereka melihat hewan peliharaan sebagai teman, bahkan seperti anak sendiri," kata Gu.
Pasar perawatan hewan peliharaan di China, yang mencakup makanan, pasir kucing, hingga suplemen makanan, telah tumbuh hampir 40% sejak 2020 menjadi bernilai 94,6 miliar yuan (US$13,06 miliar) tahun lalu, menurut data dari Euromonitor.
Maltipoo bernama Rousong, yang namanya dalam bahasa Mandarin berarti "serundeng daging babi" (makanan ringan populer di China), juga turut menikmati jamuan tersebut.
Baca Juga: Warga China Lebih Hemat dalam Menghabiskan Masa Libur Imlek
"Kami akan membuatkan makanan khusus untuknya. Ketika waktunya memberi hadiah Tahun Baru, orang tua saya mungkin akan memberikan dia amplop merah," ujar Daisy Xu, pemilik Rousong yang berusia 28 tahun, merujuk pada tradisi memberi angpao berisi uang saat Tahun Baru Imlek.
Dengan acara seperti ini, Shanghai menunjukkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk teman berbulu yang dianggap sebagai bagian penting dari keluarga.