Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Laga China vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi dimenangkan oleh China. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), mengakui bahwa tim China memiliki keinginan menang lebih besar.
Skuad Garuda yang dipimpin Asnawi Mangkualam gagal meraih tiga poin di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10) malam. Skor 2-1 bertahan hingga wasit menutup pertandingan.
Pasca laga, STY tetap mengapresiasi para pemain. Pelatih berusia 54 tahun itu menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.
Dalam sesi konferensi pers, STY menyadari bahwa China yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Salaman dengan Kevin Diks, Resmi Gabung Timnas Indonesia?
"Selamat kepada China yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik China maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar," kata STY, dikutip PSSI.
Setelah ini STY bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Skuad Garuda tertinggal 2-0 di babak pertama. Dua gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Behram Abduweli di menit 21 dan Zhang Yuning di menit 44.
Tiga pergantian pemain sekaligus dilakukan oleh STY saat memasuki babak kedua. Marselino Ferdinan menggantikan Witan Sulaeman, Rizky Ridho masuk menggantikan Shayne Pattynama, dan Thom Haye menggeser Mees Hilgers.
Baca Juga: Hasil China vs Indonesia: Garuda Kembali Gagal Menang, Indonesia Kalah 2-1
Pergantian cukup efektif. Gol akhirnya tercipta bagi timnas Indonesia di menit ke-86. Lemparan jarak jauh Arhan berhasil menciptakan kemelut di depan gawang. Bola liar disambut baik oleh Thom Haye dan dikonversi menjadi gol.
Sayangnya timnas Indonesia hanya mampu memberikan satu gol balasan. Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil itu, posisi Indonesia dan China di klasemen sama sekali tidak berubah. Indonesia masih ada di peringkat ke-5 dengan 3 poin, China pun masih ada di dasar klasemen dengan 3 poin.