kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Shinzo Abe enggan bertemu Presiden Korsel di sidang umum PBB September mendatang


Senin, 29 Juli 2019 / 08:18 WIB
Shinzo Abe enggan bertemu Presiden Korsel di sidang umum PBB September mendatang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TOKYO. Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan (Korsel) tampaknya belum akan pulih dalam waktu dekat. Surat Kabar Jepang, Sankei, melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak mau bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in selama sidang umum PBB pada bulan September mendatang.

Mengutip Reuters, harian Sankei pada hari Senin, (29/7) menuliskan, Abe tidak akan mengadakan pembicaraan dengan Moon kecuali, Seoul mengambil langkah-langkah konstruktif atas pekerja paksa era Perang Dunia kedua dan masalah-masalah lainnya.

Baca Juga: Korsel desak Jepang tidak mencoretnya dari daftar putih perdagangan

Abe juga disebutkan, tidak akan mengadakan pertemuan pada kesempatan lain, termasuk pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara pada Oktober dan pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik pada November untuk alasan yang sama.

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan bisa dibilang memasuki titik terendah sejak negara-negara tersebut menormalisasi hubungan pada tahun 1965 ketika mereka melakukan kompensasi untuk pekerja paksa masa perang dan pembatasan ekspor baru-baru ini yang diberlakukan oleh Tokyo.

Jepang memperketat pembatasan ekspor ke Korea Selatan bahan penting berteknologi tinggi yang digunakan untuk membuat chip memori dan panel display, mengutip apa yang disebutnya manajemen barang sensitif yang tidak memadai oleh tetangganya di Asia.

Penertiban dilihat sebagai tanggapan terhadap putusan pengadilan Korea Selatan yang memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada pekerja paksa masa perang.

Baca Juga: Diplomat senior AS berjanji akan bantu Korsel dan Jepang selesaikan perselisihan

Jepang mengatakan keputusan itu melanggar hukum internasional karena masalah kompensasi diselesaikan berdasarkan perjanjian 1965 yang menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara setelah Perang Dunia Kedua.

"Segalanya mungkin menjadi yang terburuk sejak normalisasi hubungan diplomatik," kata Sankei mengutip sumber yang tidak dikenal yang dekat dengan Abe.

Abe dan Moon juga tidak bertemu di sela-sela KTT para pemimpin Kelompok 20 (G20) di Osaka pada bulan Juni.

Menambah pembatasan ekspor, Jepang sedang mempersiapkan untuk persetujuan Kabinet pada 2 Agustus untuk menghapus Korea Selatan dari apa yang disebut status daftar putih dengan pembatasan perdagangan minimum, media Jepang telah melaporkan.

Baca Juga: Hubungan Korea Selatan-Jepang memanas soal pembatasan ekspor, Rusia cari peruntungan

Korea Selatan telah memprotes rencana itu, dengan mengatakan hal itu akan merusak kerja sama ekonomi dan keamanan mereka yang telah berlangsung puluhan tahun dan mengancam perdagangan bebas.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×