Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
HONG KONG. Gejolak bursa saham global tidak menyurutkan ambisi perusahaan mencari dana segar. Lihat saja Shuanghui International Holdings.
Produsen daging terbesar di daratan China ini membidik dana segar sebesar US$ 6 miliar dari perhelatan penawaran saham perdana (IPO). Shuanghui memilih bursa saham Hong Kong sebagai tempat berlabuh.
Andaikan ambisi Shuanghui terealisasi, ini akan menjadi ajang IPO dengan nilai fantastis. Nilai IPO Shuanghui bakal menjadi yang terbesar di seluruh Asia Pasifik dalam empat tahun terakhir.
Terakhir kali, IPO AIA Group senilai US$ 20,5 miliar. IPO AIA mendarat di bursa saham Asia Pasifik pada Oktober 2010 silam. "Alasan paling rasional Shuanghui IPO di bursa Hong Kong adalah karena nilainya yang besar akan menarik perhatian," ujar sumber Reuters.
Yang pasti, bursa saham Hong Kong mewajibkan kepemilikan saham IPO hasil merger minimal satu tahun. Dengan kata lain, pasca satu tahun merger, perusahaan baru bisa listing di bursa Hong Kong.
Dus, IPO Shuanghui diprediksi berlangsung pada kuartal II 2014. Sebab, di Mei 2013 Shuanghui mengakuisisi Smithfield Foods Inc. Ini adalah produsen daging babi terbesar di Amerika Serikat (AS).
Secara singkat, Shuanghui membawahi dua entitas yakni Smithfield dan Henan Shuanghui Investment & Development Co. Henan adalah produsen daging kemasan terbesar di China.
Menunjuk enam bank
Shuanghui merogoh kocek sebesar US$ 4,1 miliar untuk mengakuisisi Smithfield. Angka ini belum termasuk utang Smithfield.
Total, nilai akuisisi mencapai US$ 7,1 miliar. Pasca akuisisi, valuasi Shuanghui meroket hingga US$ 20 miliar.
Demi memuluskan rencana IPO, Shuanghui menunjuk enam bank sebagai penjamin emisi. Mereka adalah BOC International, Citic Securities International, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Standard Chartered dan UBS.
Rencana IPO ini menunggu persetujuan Goldman Sachs, Temasek Holdings dan New Horizons. Mereka adalah pemegang saham Shuanghui.
Catatan saja, New Horizons milik Winston Wen, anak Wen Jiabao, mantan Perdana Menteri (PM) China. Aksi IPO ini adalah pilihan exit strategy bagi New Horizon.
"Dana IPO kemungkinan digunakan untuk mengurangi beban utang," bisik sumber Reuters lain. Sejatinya, rencana IPO Shuanghui mulai tercium sejak bulan Juli lalu.