Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Jet tempur Taiwan mendarat di landasan pacu darurat di jalur jalan raya pada Rabu (15 September) dalam latihan, keterampilan yang akan mereka butuhkan jika China menyerang dan menargetkan pangkalan udara Taiwan yang rentan.
Melansir Reuters, Presiden Tsai Ing-wen menyaksikan langsung latihan pendaratan jet tempur Taiwan di landasan pacu darurat tersebut.
China telah meningkatkan tekanan militernya terhadap pulau yang mereka klaim sebagai wilayah "suci" China, dengan harapan bisa memaksa Pemerintahan Tsai untuk menerima kedaulatan Beijing, termasuk dengan latihan berulang kali di dekat Taiwan.
Tsai, yang terpilih kembali dengan kemenangan telak tahun lalu dengan janji melawan China, telah menjadikan modernisasi militer Taiwan yang sebagian besar berasal daro AS sebagai prioritas, mengubahnya menjadi "landak", baik yang sangat mobile dan sulit diserang.
Baca Juga: Kombinasi serangan rudal dan elektronik, China bisa lumpuhkan pertahanan Taiwan
Tiga jet tempur, masing-masing F-16 buatan AS, Mirage bikinan Prancis, dan IDF Ching-kuo made in Taiwan, ditambah sebuah pesawat peringatan dini E2 Hawkeye mendarat di jalur jalan raya yang dirancang khusus untuk menjadi lurus dan datar.
Landasan pacu darurat tersebut terletak di daerah pedesaan Selatan Pingtung County.
Punya lima landasan pacu darurat
“Keterampilan tempur yang luar biasa dan tindakan cepat dan nyata seperti itu berasal dari pelatihan sehari-hari yang solid dan juga menunjukkan kepercayaan Angkatan Udara Republik China dalam mempertahankan wilayah udaranya,” tulis Tsai di akun Facebook, seperti dikutip Reuters.
Republik China merujuk nama resmi Taiwan.
Baca Juga: Panas! Kapal perang AS berlayar di Selat Taiwan, China kirim pesawat tempur ke Taiwan