Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Belum ada kontak baru-baru ini antara Perdana Menteri Modi dan Presiden Trump," kata sumber Reuters di Pemerintah India. "Pembicaraan terakhir di antara mereka pada 4 April, tentang masalah hydroxychloroquine".
Sumber itu berbicara dengan syarat anonim lantaran masalah kepekaan diplomatik.
Atas tawaran Trump untuk menengahi kedua negara yang memiliki senjata nuklir, sumber tersebut mengatakan, "Kementerian Luar Negeri India juga telah menjelaskan, kami secara langsung berhubungan dengan China melalui mekanisme yang mapan dan kontak diplomatik".
Baca Juga: 10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan
Pada Jumat (29/5), Kementerian Luar Negeri China menyatakan, tidak perlu ada pihak ketiga untuk menengahi.
India dan China mengklaim ribuan kilometer wilayah milik masing-masing di sepanjang bentangan Himalaya. Mereka sempat berperang pada 1962 dan tidak bisa menyelesaikan perbatasan sejak itu, sehingga memicu kobaran antara pasukan perbatasan.
Menurut pengamat militer, salah satu alasan yang mungkin menyulut ketegangan perbatasan terbaru di Ladakh adalah upaya India membangun landasan terbang baru dan jalan di dekat perbatasan de-facto untuk mencoba mempersempit kesenjangan dengan infrastruktur China.
Baca Juga: Ratusan tentara India dan China terlibat bentrokan di daerah perbatasan!
Selama pembicaraan untuk menyelesaikan krisis, China mendesak India untuk menghentikan semua kegiatan konstruksi di daerah itu, dengan mengatakan seluruh wilayah tersebut masih jadi sengketa, kata sumber Reuters lainnya.
