Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana konser reuni Oasis, band legendaris asal Inggris, disambut antusias oleh para penggemar sejak diumumkan awal tahun ini.
Sebanyak 1,4 juta tiket terjual ketika tur "Oasis Live ’25" diumumkan, dengan jadwal konser yang mencakup berbagai kota besar di Inggris seperti Manchester, Cardiff, London, Edinburgh, dan Dublin, serta jadwal tambahan di AS, Kanada, dan Australia.
Namun, ribuan tiket kini terancam dibatalkan oleh promotor konser karena berbagai alasan penting.
Pembatalan Tiket yang Dijual Ulang di Platform Sekunder
Mengutip ladbible.com, promotor Oasis, Live Nation dan SJM, bekerja sama dengan agen penjualan resmi Ticketmaster, menyatakan bahwa lebih dari 50.000 tiket akan dibatalkan.
Baca Juga: Oasis Umumkan Konser Pertama Mereka di Australia Setelah 19 tahun
Tiket-tiket ini tercatat muncul di berbagai platform sekunder dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi.
Sesuai dengan komitmen band untuk mengurangi jual-beli tiket sekunder demi menghindari harga yang tidak wajar, promotor kini menegaskan tindakan tegas terhadap pihak yang melanggar ketentuan.
Penyediaan Tiket dengan Harga Resmi Melalui Platform Resmi
Semua tiket yang dibatalkan akan kembali dijual di Ticketmaster dengan harga asli yang ditetapkan.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi para penggemar sejati Oasis agar dapat menikmati konser reuni dengan biaya yang sesuai tanpa harus membayar lebih melalui pihak ketiga yang tidak resmi.
Pemeriksaan yang Berkelanjutan dan Kerjasama dengan Pihak Berwenang
Para promotor menyatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap penjualan tiket terus berlanjut dan hasilnya akan disampaikan kepada penegak hukum yang relevan bila diperlukan.
Baca Juga: Oasis Umumkan Tanggal Tur di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko Tahun 2025
Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa ketentuan dan aturan yang diberlakukan dalam penjualan tiket konser ditaati, serta mencegah penjualan yang dianggap merugikan penggemar.
Promotor Oasis dengan tegas mengimbau penggemar untuk tidak membeli tiket dari situs-situs yang tidak sah.
Tiket yang dibeli dari sumber tersebut dapat berisiko dianggap palsu atau dibatalkan karena pelanggaran ketentuan penjualan tiket.
Penggemar yang ingin menjual kembali tiket mereka disarankan untuk menggunakan Twickets, mitra resmi penjualan kembali yang memungkinkan transaksi dengan harga asli.
Bagi mereka yang merasa tiketnya dibatalkan secara tidak tepat, promotor menyarankan untuk memeriksa email dari agen penjualan terkait dan mengikuti instruksi yang diberikan.