Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) terus menunjukkan kekuatan fundamentalnya. Inflow harian ke spot ETF melonjak, cadangan BTC di bursa menurun drastis, dan investor tampaknya semakin percaya diri untuk menahan Bitcoin dalam jangka panjang.
Namun yang paling mengejutkan bulan ini adalah kebangkitan dua dompet Bitcoin lama dari tahun 2011 yang tiba-tiba memindahkan 20.000 BTC senilai lebih dari US$2,1 miliar ke alamat baru yang belum teridentifikasi.
Dengan kombinasi antara permintaan institusional dan kebangkitan dompet "zombie", muncul kembali satu pertanyaan besar: Siapa pemilik Bitcoin terbanyak di dunia pada 2025? Berikut pemetaan terbaru berdasarkan data on-chain dan sumber terpercaya.
Baca Juga: Bitcoin Melanjutkan Reli Bullish, Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa US$ 121.291
Bursa Kripto: Penguasa Dompet Bitcoin Terbesar
Bursa kripto memegang dompet Bitcoin terbesar, sebagian besar digunakan sebagai cadangan cold wallet untuk menjaga likuiditas dan keamanan dana pengguna.
▪ Binance Cold Wallet #1
-
248.600 BTC (~1,25% dari suplai beredar)
-
Nilai saat ini: US$26 miliar+
-
Menjadi dompet BTC terbesar di dunia tahun 2025.
▪ Robinhood Cold Wallet
-
140.600 BTC (~US$15 miliar)
-
Sedikit aktivitas keluar masuk, mencerminkan arus dari pengguna ritel.
▪ Bitfinex Cold Wallet
-
130.010 BTC, sempat tercatat 156.000 BTC.
▪ Lainnya:
-
Binance Cold Wallet #2: 115.000 BTC
-
Dompet pemulihan Bitfinex (di bawah kendali pemerintah): 94.600 BTC
Korporasi: Siapa Perusahaan dengan Kepemilikan BTC Terbesar?
▪ Strategy (sebelumnya MicroStrategy)
-
597.325 BTC (senilai >US$70 miliar)
-
Rata-rata beli: US$70.982/BTC
-
92,5% neraca keuangan perusahaan diinvestasikan di Bitcoin.
▪ Perusahaan Publik Lainnya (Total ~693.000 BTC)
-
Tesla: 11.509 BTC
-
Block (Square): 8.584 BTC
-
GameStop: 4.710 BTC
-
Semler Scientific: 4.449 BTC
-
XXI by Twenty One Capital: 37.230 BTC
-
Metaplanet: 15.555 BTC, targetkan 210.000 BTC pada 2027.
Baca Juga: Satoshi Nakamoto Jadi Orang Terkaya ke-11 Dunia saat Bitcoin Tembus US$120.000
ETF dan Institusi Keuangan Tradisional
ETF telah memperluas eksposur Bitcoin ke investor tradisional dalam format regulasi:
-
Grayscale Bitcoin Trust (GBTC): 292.000 BTC
-
BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT): 274.000 BTC
Keduanya kini menjadi penyimpan Bitcoin terbesar di luar entitas kripto asli.
Negara yang Memegang Bitcoin Terbanyak (2025)
Bitcoin tak lagi hanya aset individu atau institusi — kini jadi bagian dari strategi nasional beberapa negara:
▪ Amerika Serikat
-
207.189 BTC (senilai >US$17 miliar)
-
Disita dari kasus kriminal dan dikukuhkan melalui Executive Order oleh Presiden Trump sebagai Cadangan Strategis Bitcoin Nasional.
▪ China
-
194.000 BTC, hasil penyitaan PlusToken (2019), meski perdagangan kripto masih dilarang.
▪ Negara Lainnya:
-
Inggris: 61.245 BTC
-
Ukraina: 46.351 BTC (banyak dari donasi selama konflik)
-
Bhutan: 11.924 BTC (hasil tambang hidro)
-
El Salvador: 6.229 BTC (strategi tender legal sejak 2021)
-
Georgia: 66 BTC (resmi terkecil, senilai ~US$8 juta)
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jangan Tertipu Euforia Bitcoin, Ini Strategi Investasi yang Tepat!
Individu Terkaya Pemilik Bitcoin (Crypto Billionaires)
▪ Satoshi Nakamoto (Pencipta Bitcoin)
-
~1 juta BTC
-
Belum pernah dipindahkan sejak 2010, dianggap sebagai "raksasa tidur" pasar kripto.
▪ Winklevoss Twins
-
70.000 BTC, pendiri Gemini Exchange.
▪ Tim Draper
-
30.000 BTC, diperoleh dari lelang pemerintah AS pada 2014.
▪ Michael Saylor (CEO Strategy)
-
17.732 BTC secara pribadi, terpisah dari kepemilikan perusahaan.
▪ Misteri Dompet “1Feex…”
-
79.957 BTC, diduga hasil eksploitasi awal bursa. Saat ini dibekukan, tapi tetap jadi salah satu dompet BTC terkaya.
Distribusi Kekayaan Bitcoin: Masih Terkonsentrasi, Tapi Mulai Merata
-
10 Dompet Terbesar (non-Satoshi): ~1,1 juta BTC (~5,5% suplai)
-
100 Dompet Terbesar: ~2,9 juta BTC (~14,7% suplai)
Namun, dompet dengan 100–1.000 BTC tumbuh signifikan dalam setahun terakhir — dari 3,9 juta ke 4,76 juta BTC — menunjukkan peningkatan partisipasi institusi kecil dan investor kaya.