kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Singapura Bakal Impor 1 Gigawatt Listrik Surya dari Indonesia


Minggu, 01 Juni 2025 / 15:39 WIB
Singapura Bakal Impor 1 Gigawatt Listrik Surya dari Indonesia
ILUSTRASI. Kursi tribun yang menghadap trek balap Formula 1 jalanan menjelang Grand Prix Singapura yang akan berlangsung mulai 30 September, terlihat di depan hotel Marina Bay Sands dan Singapore Flyer di Singapura, 26 September 2022.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Singapura untuk memperkuat ketahanan energi melalui kerja sama lintas negara kembali mencatat perkembangan. Singapura resmi memberikan izin bersyarat kepada Singa Renewables Pte Ltd. untuk mengimpor hingga 1 gigawatt (GW) listrik tenaga surya dari Indonesia.

Melansir Bloomberg pada Sabtu (31/5), Singa Renewables merupakan perusahaan patungan antara TotalEnergies SE asal Prancis dan konglomerat Indonesia Royal Golden Eagle (RGE) Pte. Ltd.

Proyek ini juga melibatkan Singapore Energy Interconnections Pte. Ltd. yang akan mengeksplorasi pembangunan kabel listrik bawah laut antara kedua negara. Dalam keterangan resminya, tidak disebutkan nilai investasi maupun jadwal pelaksanaan proyek tersebut.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Jadi Ketua Umum AEML, Perkuat Ekosistem Mobilitas Listrik di Indonesia

Langkah ini menjadi bagian dari target Singapura untuk mengimpor hingga 6 GW energi bersih pada 2035, untuk mengurangi ketergantungan terhadap gas alam cair (LNG) yang selama ini menjadi sumber utama listrik di negara tersebut.

Hingga kini, total 3,4 GW proyek impor listrik dari Indonesia telah disetujui oleh Otoritas Pasar Energi (Energy Market Authority/EMA), sebagian besar berasal dari energi surya.

Di waktu yang hampir bersamaan, Singapura juga menjajaki potensi impor listrik tenaga angin dari Vietnam serta menandatangani kerja sama pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan Malaysia pada Februari lalu.

Menurut pernyataan perusahaan, proyek kabel listrik bawah laut ini diharapkan mendukung inisiatif ASEAN Power Grid, yang bertujuan mengintegrasikan sistem kelistrikan antarnegara anggota ASEAN.

Baca Juga: Ekosistem Motor Listrik di Indonesia Masih Jadi Tantangan

Pengumuman ini dirilis bersamaan dengan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Singapura. Dalam lawatan tersebut, kedua negara menandatangani kerja sama strategis di bidang energi bersih, pertahanan, dan keamanan siber.

Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok 2-3 Juni, Provinsi Ini Staus Siaga Hujan Sangat Lebat

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 2-3 Juni, Provinsi Ini Staus Siaga Hujan Sangat Lebat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×