kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Singapura Siap Kembali Terapkan Pengetatan Covid-19 Jika Diperlukan


Jumat, 30 Desember 2022 / 22:40 WIB
Singapura Siap Kembali Terapkan Pengetatan Covid-19 Jika Diperlukan
ILUSTRASI. Kemenkes Singapura memantau dengan cermat situasi global COVID-19, siap meningkatkan tindakan kesehatan perbatasan jika diperlukan


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan pada hari Jumat (30/12) siap untuk meningkatkan langkah-langkah kesehatan perbatasan jika diperlukan sembari mengamati dengan cermat situasi COVID-19 global.

Dalam siaran pers, kementerian mencatat bahwa ada kekhawatiran publik tentang tingginya tingkat infeksi di China dan pengumuman pelonggaran tindakan pembatasan pada 8 Januari tahun depan.

"Sementara banyak negara sebelumnya telah sepenuhnya mencabut tindakan perbatasan terkait kesehatan masyarakat, Singapura tidak melakukannya dan mempertahankan beberapa tindakan," kata Kementerian Kesehatan setempat. 

Baca Juga: Merencanakan Perjalanan ke China? Ini yang Perlu Diketahui Pelancong

"Langkah-langkah ini mengurangi risiko kasus impor yang sakit parah, yang dapat menghabiskan kapasitas perawatan kesehatan kami," kata pernyataan itu.

"Pada saat ini, kami akan terus mempertahankan persyaratan vaksinasi yang berlaku dan tindakan perbatasan untuk pelancong yang tidak divaksinasi penuh," tambah pernyataan itu.

Kementerian menambahkan bahwa pihaknya mengawasi situasi dengan cermat, termasuk perkembangan dari hulu dan beban pada sistem perawatan kesehatan Singapura.

"Kami siap untuk mengembalikan langkah-langkah kesehatan perbatasan untuk negara-negara tertentu jika dijamin oleh situasi kesehatan masyarakat," katanya.



TERBARU

[X]
×