Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro
SYDNEY. Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) membukukan kinerja positif tahun lalu. Di kuartal ketiga yang berakhir Desember 2013, perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara ini meraup pertumbuhan laba bersih 5,4% year-on-year menjadi S$ 872 juta atau US$ 689 juta.
Tapi penjualan SingTel menurun 7,3%, menjadi S$ 4,3 miliar. SingTel menambah bisnis digital baru, termasuk iklan mobile. Di saat yang sama, SingTel siap menggenjot unit bisnisnya di Australia, SingTel Optus Pty Ltd.
SingTel akan mengerek jumlah pelanggan Optus yang melambat. Lihat saja, dalam dua tahun, yakni 2012 dan 2013, Optus hanya mampu menambah 22.000 pelanggan. Bandingkan pesaingnya, Telstra Corp, operator telekomunikasi terbesar Australia, yang mampu menambah 2,5 juta pelanggan di periode sama. Penjualan Optus menurun 5% menjadi A$ 2,16 miliar atau menyusut 14% jika dikonversi ke dollar Singapura. Tapi, labanya naik 41% setelah pemangkasan biaya.