kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sisa persenjataan Amerika Serikat meramaikan parade militer Taliban


Senin, 15 November 2021 / 11:12 WIB
Sisa persenjataan Amerika Serikat meramaikan parade militer Taliban
ILUSTRASI. Pasukan Taliban?menaiki kendaraan lapis baja selama parade militer Taliban di Kabul, Afghanistan 14 November 2021. REUTERS/Ali Khara


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KABUL. Taliban berupaya menunjukkan kemampuan pertahanannya melalui sebuah parade militer pada hari Minggu (14/11). Menariknya, mayoritas persenjataan yang ditampilkan merupakan hasil rampasan milik militer Amerika Serikat yang meninggalkan Afghanistan bulan Agustus lalu.

Dilansir dari Reuters, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Enayatullah Kwarazmi, mengatakan bahwa parade tersebut merupakan perayaan kelulusan sekitar 250 tentara yang baru dilatih.

Parade tersebut melibatkan lusinan kendaraan keamanan lapis baja M117 buatan AS. Semuanya melaju di jalan utama Kabul dengan pengawalan dari helikopter MI-17, buatan Rusia, dari udara.

Sebagian besar senjata yang dibawa oleh para prajurit adalah sisa pasokan senjata AS kepada pemerintah Afghanistan yang dulu memerangi Taliban.

Baca Juga: Taliban meminta komunitas internasional mengakui pemerintahan mereka di Afghanistan

Pejabat militer Taliban juga akan segera memasukkan pilot, mekanik dan spesialis lain dari Tentara Nasional Afghanistan ke dalam dalam pasukan baru yang kini diatur oleh pemerintahan Taliban.

Perginya pasukan AS dari Afghanistan memberikan cukup banyak manfaat bagi Taliban, terutama dari segi pertahanan. Laporan akhir tahun lalu oleh Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) mengungkap bahwa AS telah mentransfer lebih dari US$ 28 miliar anggaran pertahanan ke pemerintah Afghanistan.

Dana besar tersebut dialokasikan untuk layanan pertahanan, termasuk senjata, amunisi, kendaraan, perangkat penglihatan malam, pesawat, dan sistem pengawasan, dari tahun 2002 hingga 2017.

Baca Juga: Rusia: Jangan sampai sisa senjata AS di Afghanistan disalahgunakan Taliban

Cukup banyak persenjataan yang ditinggalkan pasukan AS di Afghanistan dan kini dikelola oleh pihak Taliban. Sebagian besar di antaranya adalah pesawat dan kendaraan lapis baja.

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) memperkirakan setidaknya ada 170 buah perlengkapan militer yang ditinggalkan AS di Afghanistan. Menurut Kepala Jenderal CENTCOM Kenneth McKenzie, sebagian besar di antaranya telah didemiliterisasi atau dibuat tidak dapat dioperasikan.

Melansir USA Today, setidaknya terdapat 70 kendaraan tahan ranjau, 27 mobil Humvee, dan 73 pesawat. Namun Jenderal McKenzie meyakinkan bahwa seluruh pesawat tidak akan bisa diterbangkan lagi.

Menurut penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, sejumlah besar peralatan militer telah disita oleh Taliban. Para pejabat militer juga sangat meragukan bahwa Taliban akan mengembalikannya kepada AS.

Selanjutnya: Trump: Senjata AS yang tertinggal di Afghanistan bisa direkayasa China dan Rusia




TERBARU

[X]
×