Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - PRAHA. Skoda Auto yang merupakan bagian dari grup Volkswagen melanjutkan produksi pada hari Minggu (31/10) setelah berhenti operasi selama dua minggu yang disebabkan oleh kekurangan chip semikonduktor.
Sebelumnya, salah satu eksportir terbesar Republik Ceko ini mengatakan pada 7 Oktober bahwa mereka akan secara signifikan mengurangi atau bahkan menghentikan produksi mulai 18 Oktober hingga akhir tahun karena kelangkaan chip global yang melumpuhkan sektor otomotif.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa sebagian besar lini produksi Skoda Auto akan kembali bekerja setelah pemadaman dua minggu, dimulai dengan shift malam pada pukul 10:00 malam," kata juru bicara Skoda, Kamila Biddle dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Taliban: Tak akui pemerintahannya bisa berdampak global
Sementara itu, Asosiasi Industri Otomotif Ceko mengatakan produsen mobil Ceko akan memproduksi seperempat juta mobil lebih sedikit dari yang diharapkan tahun ini karena kekurangan microchip global. Hal tersebut merugikan sektor otomotif 200 miliar crown setara US$ 9 miliar dalam penjualan.
Asal tahu saja, sektor mobil adalah tulang punggung ekonomi Ceko, dengan mempekerjakan 180.000 pekerja dan menyumbang seperempat dari output industri.
Ekonomi Ceko berkembang lebih lambat dari yang diharapkan pada kuartal ketiga, menunjukkan pemulihan kehilangan tenaga karena permintaan eksternal menurun dan krisis pasokan global menghantam sektor mobil.