Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pentagon memberitakan, Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds Iran, tewas Jumat pagi dalam serangan udara AS terhadap konvoi pasukannya di bandara Baghdad.
Kelompok paramiliter Irak mengatakan pada hari Jumat bahwa tiga roket menghantam Bandara Internasional Baghdad, menewaskan lima anggota kelompok paramiliter Irak dan dua "tamu".
Roket mendarat di dekat terminal kargo udara, membakar dua kendaraan, membunuh dan melukai beberapa orang.
Baca Juga: Kronologi peristiwa yang picu pembunuhan Soleimani, Iran janji membalas (3-habis)
Komandan milisi lokal Abu Muntathar al-Hussaini mengatakan kepada Reuters:
"Haj Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis mengendarai satu kendaraan ketika dihantam oleh dua misil beruntun yang diluncurkan dari helikopter Amerika ketika mereka sedang dalam perjalanan dari aula kedatangan di jalan yang menuju keluar dari Bandara Baghdad."
Siapakah Soleimani? Mengapa dirinya diincar AS?
Soleimani, yang telah memimpin Pengawal Revolusi dan memiliki peran kunci dalam pertempuran di Suriah dan Irak, memperoleh status selebritas di dalam dan luar negeri.
Dia berperan penting dalam penyebaran pengaruh Iran di Timur Tengah, yang ditentang oleh AS dan Teheran di Arab Saudi dan Israel.
Dia selamat dari beberapa upaya pembunuhan terhadapnya oleh agen-agen Barat, Israel dan Arab selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Begini kronologi ketegangan AS-Iran yang mengarah pada pembunuhan Soleimani (2)
Pasukan Quds Soleimani, yang ditugaskan untuk melakukan operasi di luar perbatasan Iran, mendukung dukungan untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad ketika dia tampak hampir kalah dalam perang saudara yang berkecamuk sejak 2011 dan juga membantu milisi mengalahkan Negara Islam di Irak.