kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.744   -58,94   -0,87%
  • KOMPAS100 996   -9,20   -0,92%
  • LQ45 769   -7,40   -0,95%
  • ISSI 211   -0,71   -0,33%
  • IDX30 399   -2,68   -0,67%
  • IDXHIDIV20 482   -2,56   -0,53%
  • IDX80 112   -1,05   -0,93%
  • IDXV30 119   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 131   -1,00   -0,76%

S&P: Eropa akan memasuki masa resesi lagi


Senin, 30 Juli 2012 / 17:15 WIB
S&P: Eropa akan memasuki masa resesi lagi
ILUSTRASI. PT KAI angkut telur dari Blitar ke DKI Jakarta menggunakan kereta api.


Reporter: Rika Theo, The Guardian |

LONDON. Lembaga rating Standard & Poor’s memperingatkan adanya risiko sebesar 40% bahwa zona Eropa terjerumus pada resesi berulang alias double dip recession.

Double dip recession menunjukkan ekonomi yang kembali negatif setelah dua atau tiga kuartal mengalami pertumbuhan positif. Jadi, polanya adalah resesi, pertumbuhan sesaat, tapi lalu jatuh lagi ke dalam resesi.

Dalam laporannya, S&P memangkas prediksi ekonominya untuk Eropa dan Inggris dan berkata “pelemahan aktivitas ekonomi secara keseluruhan berlanjut dan merusak fundamental.”

Menurut S&P, Prancis hanya akan tumbuh 0,3% tahun ini dan 0,7% di 2013. S&P juga memprediksi pendapatan domestik brutto (PDB) Spanyol akan anjlok 1,7% tahun ini dan masih turun lagi sebesar 0,6% di 2013.

Lembaga rating internasional ini melihat, faktor utama kemelut ekonomi Eropa adalah masalah “triple deleveraging” yang berlarut-larut. Ini adalah kondisi ketika pemerintah, bisnis, dan individu terjebak dalam problem utang.

Tak heran, laporan riset terbaru S&P itu berjudul “Kutukan Tiga D: Triple Deleveraging Menyeret Eropa ke Resesi yang Lebih Dalam.”



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×