Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can
NEW YORK. Bila penurunan surat utang negara-negara Eropa terwujud, Standard & Poor's (S&P) akan memangkas peringkat utang Uni Eropa dan bank-bank besar Eropa. Sebelumnya, Senin (5/12) lalu, lembaga pemeringkat utang ini sudah mengancam akan menurunkan 15 peringkat utang jangka panjang negara Eropa jika pertemuan pemimpinnya gagal memberikan solusi atas krisis utang Eropa.
Rencananya, para pemimpin negara Eropa akan bertemu akhir pekan ini di Brussels, Belgia. Pertemuan ini akan mencari solusi bagi krisis utang yang membelit negara-negara Eropa.
Juru bicara Standard & Poor's mengatakan, penurunan peringkat utang Uni Eropa memang tidak berdampak pada rating utang negara-negara Eropa. Namun, dia mengatakan, pemangkasan peringkat utang itu akan meningkatkan biaya utang. Hal ini secara tak langsung juga akan menambah beban bagi negara Eropa yang memperoleh pembiayaan dari surat utang Uni Eropa tersebut.
Standard & Poor's telah memberikan peringkat AAA bagi surat utang Uni Eropa. Lembaga rating ini telah menempatkan surat utang Uni Eropa ini dalam daftar utang yang negatif. Jika peringkat utang negara Eropa turun, Standard & Poor's akan memangkas rating Uni Eropa satu notch.
"Kajian kami fokus pada kemampuan finansial anggota zona Eropa untuk menopang utang Uni Eropa yang harus menghadapi kesulitan keuangan," kata analis Standard & Poor's FrankGil and Moritz Kraemer dalam laporannya.
Standard & Poor's juga akan memangkas rating utang bank-bank besar Eropa seperti BNP Paribas dan Deutsche Bank. Peringatan Standard & Poor's ini dianggap sebagai tekanan terhadap pemerintah Eropa untuk segera mengatasi krisis utang.