Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Starship, bagian atas roket, melanjutkan penerbangannya dengan kecepatan 27.000 km/jam, menuju Samudra Hindia dekat Australia Barat.
Selama fase masuk kembali atmosfer Bumi, Starship menunjukkan kemampuan kendali yang lebih baik, berkat peningkatan pada 18.000 ubin pelindung panasnya.
Setelah memasuki kembali atmosfer, Starship melakukan simulasi pendaratan di laut.
Baca Juga: 7 Sifat yang Dimiliki Para Miliarder Dunia yang Bisa Anda Contoh Agar Sukses
Siaran langsung SpaceX menunjukkan roket itu mendarat di perairan sebelum terguling dan meledak menjadi bola api besar. Ledakan ini dirayakan oleh para teknisi, meskipun belum jelas apakah merupakan detonasi terkendali atau akibat kebocoran bahan bakar.
Musk menyebut pendaratan ini berhasil dan sesuai target. Ini adalah uji terbang penuh kedua yang berhasil diselesaikan Starship setelah uji pertama pada bulan Juni.