kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Spot Gold Sentuh US$3.843: Mengapa Harga Emas Melonjak di September?


Rabu, 01 Oktober 2025 / 05:21 WIB
Spot Gold Sentuh US$3.843: Mengapa Harga Emas Melonjak di September?
ILUSTRASI. Harga emas dunia kembali menguat dan bertahan mendekati rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (30/9/2025). REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia kembali menguat dan bertahan mendekati rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (30/9/2025).

Sentimen ini didorong oleh kekhawatiran terhadap potensi penutupan (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat (AS) serta data tenaga kerja yang melemah, yang semakin memperkuat ekspektasi pasar atas pemangkasan suku bunga The Fed.

Baca Juga: Strategi Emas 2025: Jangka Pendek Sell on Force, Jangka Panjang Tetap Hold

Mengutip Reuters, harga spot gold naik 0,3% menjadi US$ 3.843,43 per troi ons pada pukul 13:51 waktu New York (17:50 GMT), setelah sempat terkoreksi di sesi awal perdagangan AS.

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$ 3.871,45 per ons pada sesi Asia.

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,5% di US$ 3.873,20 per ons.

"Emas kembali menunjukkan ketangguhannya, mampu pulih dari pelemahan awal pasca data JOLTs yang kurang menggairahkan. Kondisi ini tidak akan menghalangi pemangkasan suku bunga pada bulan depan," ujar Tai Wong, analis logam independen.

Baca Juga: Harga Emas Antam Meroket, Berpotensi Tembus Rp 2,4 Juta pada Akhir Tahun

Menurut CME FedWatch, pelaku pasar kini memperkirakan 97% kemungkinan The Fed kembali memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober mendatang.

Kondisi suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi biasanya menjadi katalis positif bagi aset safe haven seperti emas.

Sepanjang September 2025, emas telah melesat 11,5% dan menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2011. Secara kuartalan, emas tercatat naik 16,4%.

Adapun ketidakpastian politik di Washington turut menambah dorongan bagi emas. Pemerintah AS terancam lumpuh operasional jika Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran sebelum batas waktu tengah malam.

Jika shutdown berkepanjangan terjadi, rilis data ekonomi penting seperti laporan tenaga kerja bulanan juga akan tertunda.

Baca Juga: Harga Emas Masih Meroket, Bagaimana Strategi Investasinya?

"Shutdown yang berlangsung lama akan berdampak buruk pada perekonomian AS dan mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan. Hal ini jelas menjadi kabar positif bagi emas," kata Bart Melek, analis TD Securities.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 1,1% menjadi US$ 46,42 per troi ons, meski masih membukukan kenaikan 17% sepanjang September.

Platinum turun 2,7% ke US$ 1.576,75, sementara palladium terkoreksi 1,5% menjadi US$ 1.249,37.

Selanjutnya: Pengangguran RI Tertinggi se-ASEAN, Ini 4 Jurus Ampuh yang Harus Dilakukan Pemerintah

Menarik Dibaca: Lowongan PLN 2025: Cek Jurusan & Persyaratan Sekarang




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×