Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia memberi nama vaksin virus corona baru pertama mereka yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah negeri beruang merah untuk pasar luar negeri: Sputnik V.
Sputnik adalah nama satelit pertama di dunia milik Uni Soviet, kini Rusia.
Mengutip Reuters, Kirill Dmitriev, CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF), mengatakan, Rusia telah menerima permintaan dari lebih 20 negara untuk 1 miliar dosis vaksin Covid-19 yang baru terdaftar itu.
Dmitrie, yang mendanai penelitian vaksin yang Gamaleya Research Institute kembangkan tersebut, berbicara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan persetujuan atas vaksin virus corona itu.
Baca Juga: Putin: Rusia jadi negara pertama yang memberi persetujuan vaksin corona
Putin mengatakan pada Selasa (11/8), Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk vaksin virus corona.
Perkembangan ini membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat tahap akhir uji klinis untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona terus berlanjut.
Kecepatan Rusia bergerak untuk meluncurkan vaksin virus corona menyoroti tekadnya untuk memenangkan perlombaan global untuk membuat produk yang efektif lagi aman.
Tetapi, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bahwa negeri beruang merah mungkin menempatkan prestise nasional di atas ilmu pengetahuan dan keamanan yang baik atas vaksin virus corona.
Baca Juga: Kasus corona tembus 20 juta, berikut 10 negara dengan infeksi tertinggi di dunia
Vaksin telah diberikan kepada salah satu putri Putin