kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.129   41,00   0,27%
  • IDX 7.675   -69,59   -0,90%
  • KOMPAS100 1.197   -12,23   -1,01%
  • LQ45 958   -12,21   -1,26%
  • ISSI 232   -1,15   -0,49%
  • IDX30 491   -6,48   -1,30%
  • IDXHIDIV20 589   -8,57   -1,43%
  • IDX80 136   -1,42   -1,04%
  • IDXV30 142   -0,64   -0,45%
  • IDXQ30 164   -2,09   -1,26%

Stadion di Malaysia yang Pernah Menghelat Pertandingan Chelsea dan Spurs Dihancurkan


Kamis, 26 September 2024 / 15:37 WIB
Stadion di Malaysia yang Pernah Menghelat Pertandingan Chelsea dan Spurs Dihancurkan
ILUSTRASI. Stadion Shah Alam yang megah di Malaysia telah resmi dirobohkan. REUTERS/Catherine Ivill 


Sumber: Telegraph | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stadion Shah Alam yang megah di Malaysia, yang pernah menjadi saksi banyak pertandingan besar termasuk tim-tim Eropa seperti Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, kini telah resmi dirobohkan.

Sebagai salah satu stadion paling terkenal di kawasan Asia Tenggara, stadion ini memiliki kapasitas hingga 80.372 penonton dan menjadi pusat perhatian dalam dunia olahraga dan hiburan.

Sejarah Stadion Shah Alam

Dibuka pada tahun 1994, Stadion Shah Alam menjadi markas tim sepak bola Malaysia, Selangor, dan secara rutin menjadi tempat bagi pertandingan tim nasional serta pertunjukan musik live. Salah satu momen bersejarah adalah saat Bon Jovi menggelar konsernya di stadion ini pada tahun 1995, yang menjadi debut mereka di Malaysia.

Baca Juga: Premier League Keluarkan £45 Juta untuk Biaya Hukum Selama Musim Lalu

Pertandingan pertama yang diadakan di stadion ini berlangsung pada 19 Juli 1994, di mana Dundee United bermain imbang 1-1 melawan tim Selangor XI dalam turnamen undangan yang juga diikuti oleh tim-tim terkenal seperti Bayern Munich, Leeds United, Flamengo, dan tim sepak bola Olimpiade Australia.

Dalam pertandingan tersebut, mantan kiper Liverpool, Bruce Grobbelaar, bermain untuk tim Malaysia, tetapi tidak dapat menghentikan Billy McKinlay dari Dundee United menjadi pencetak gol pertama di stadion tersebut.

Penutupan dan Rencana Pembangunan

Namun, meskipun memiliki sejarah yang kaya, stadion ini dinyatakan tidak aman secara struktural pada tahun 2020. Keputusan untuk menghancurkan stadion tersebut diambil demi keselamatan publik. Proses pembongkaran stadium sebelumnya telah dimulai dan direncanakan akan selesai pada tahun depan.

Setelah pembongkaran selesai, rencana pembangunan kompleks olahraga baru akan dimulai di lokasi yang sama. Kompleks baru ini akan memiliki kapasitas yang lebih kecil, yaitu antara 35.000 hingga 45.000 penonton.

Fasilitas baru ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk lapangan yang dapat ditarik, kontrol kelembaban indoor, dan mode acara untuk menyelenggarakan pertunjukan musik secara langsung.

Baca Juga: FA dan Liga Primer Inggris Mengambil Keputusan Terkait Potensi Hukuman Erling Haaland

Harapan untuk Masa Depan

Pembangunan kompleks olahraga baru diharapkan akan selesai pada tahun 2029, memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga dan musik di Malaysia.

Dengan desain yang modern dan fitur-fitur canggih, kompleks ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan stadion Shah Alam yang lama dan memberikan tempat baru bagi berbagai acara olahraga dan konser.

Stadion Shah Alam tidak hanya menjadi saksi bagi banyak momen bersejarah dalam dunia sepak bola dan hiburan, tetapi juga simbol semangat dan dedikasi masyarakat Malaysia terhadap olahraga. Dengan hadirnya kompleks baru yang lebih modern, diharapkan semangat tersebut akan terus berlanjut dan berkembang di masa depan.

Selanjutnya: Tunggu Sinyal The Fed, Harga Emas Masih Beredar di Sekitar Rekor Tertinggi

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Berikut Peringatan Dini Cuaca Besok (27/9) Hujan Deras




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×