kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.060   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.211   -47,17   -0,65%
  • KOMPAS100 1.081   -15,02   -1,37%
  • LQ45 848   -13,25   -1,54%
  • ISSI 220   -1,79   -0,81%
  • IDX30 434   -7,14   -1,62%
  • IDXHIDIV20 521   -9,20   -1,73%
  • IDX80 123   -1,76   -1,41%
  • IDXV30 128   -2,53   -1,93%
  • IDXQ30 144   -2,41   -1,65%

Starbucks Baru Saja Membuat Pengumuman Besar Tentang Harga di Tahun Baru


Selasa, 17 Desember 2024 / 11:26 WIB
Starbucks Baru Saja Membuat Pengumuman Besar Tentang Harga di Tahun Baru
CEO baru Starbucks, Brian Niccol, menyatakan bahwa perusahaan tidak akan menaikkan harga makanan dan minuman pada tahun 2025 mendatang. ?


Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Starbucks mengumumkan keputusan penting terkait harga produk untuk tahun fiskal 2025. CEO baru Starbucks, Brian Niccol, menyatakan bahwa perusahaan tidak akan menaikkan harga makanan dan minuman pada tahun 2025 mendatang. 

Hal ini disampaikan dalam wawancara terbaru dengan kepala koresponden bisnis ABC News, Rebecca Jarvis.  

"Kami akan menekan tombol jeda pada penetapan harga apa pun untuk tahun fiskal ini," kata Niccol. 

Ia juga menyoroti perlunya transparansi dalam sistem penetapan harga, khususnya pada aplikasi Starbucks. 

Baca Juga: Mengenal Konsep 30 Detik Kunci Kesuksesan Menurut CEO Starbucks

"Saat ini, aplikasi kami tidak menunjukkan dampak perubahan pada harga saat pelanggan melakukan penyesuaian. Saya ingin sistem yang lebih transparan," ujarnya.  

Selain membahas harga, Niccol memaparkan visinya untuk membawa Starbucks kembali ke akarnya melalui berbagai inovasi. 

Ia berencana menyederhanakan proses pemesanan seluler dengan menciptakan area pengambilan khusus. 

"Pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih cepat dan terorganisir. Harapan saya, secangkir kopi yang diseduh dapat disiapkan dalam waktu kurang dari 30 detik," ujarnya.  

Baca Juga: Intip Strategi CEO Baru Starbucks dalam Memenangkan Hati Konsumen

Niccol juga mengungkapkan bahwa efisiensi penyajian akan menjadi prioritas, dengan target penyajian minuman espresso dalam waktu kurang dari empat menit. Namun, hal ini berarti akan ada pengurangan jumlah menu. 

"Kami memiliki banyak pilihan menu yang hanya dipesan satu atau dua kali sehari. Fokus kami adalah melakukan lebih sedikit hal, tetapi melakukannya dengan lebih baik," jelasnya.  

Keputusan ini menjadi bagian dari upaya Niccol untuk merevitalisasi Starbucks, termasuk penyederhanaan proses pemesanan dan peningkatan pengalaman pelanggan. 

Baca Juga: Pendapatan Starbucks Turun, CEO Baru Kembali pada Strategi Lama

Meskipun beberapa menu mungkin akan dihapus, kabar baiknya adalah tidak akan ada kenaikan harga pada tahun baru.  

Selanjutnya: Teknologi HVDC Hitachi Energy Dipilih POWERGRID untuk Hubungkan Khavda ke Nagpur

Menarik Dibaca: 5 Tips untuk Mencegah Tindakan Bunuh Diri



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×