kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Starbucks Bidik China sebagai Pasar Kedua Setelah AS


Rabu, 25 November 2009 / 11:18 WIB
Starbucks Bidik China sebagai Pasar Kedua Setelah AS


Sumber: Reuters | Editor: Dikky Setiawan

SHANGHAI. Resto kopi Starbucks berencana untuk menjadikan China sebagai pasar utama berikutnya setelah Amerika Serikat dalam waktu dekat. Demikian hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur Starbucks China, Rabu (25/11).

"China benar-benar telah menjadi pasar yang sangat penting. Bahkan, China telah menjadi pasar kedua bagi kami," kata Wang Jinlong, Presdir Starbucks China.

Wang mengatakan, di sepanjang tahun ini, kontribusi keuntungan yang diraih perusahaan dari pesatnya pertumbuhan pasar China mencapai lebih dari dua kali lipat. Besarnya potensi pasar di China juga diamini oleh kolega Wang. Chief Executive Starbucks, Howard Schultz, menilai masih ada potensi besar bagi ribuan toko Starbucks di China.

Pada 2010 Starbucks menargetkan akan membuka 100 unit gerai baru di Amerika Serikat dan sekitar 200 unit kafe baru di pasar internasional baru, saat ini telah memiliki hampir 700 kafe di China. Dengan jaringan yang luas tersebut, pada 2010 Starbucks menargetkan keuntungannya bisa meningkat di tahun ini.



TERBARU

[X]
×