kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.342   -89,00   -0,54%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Starbucks Hadapi Ancaman Baru dari Pesaing Asal China, Namanya Luckin Coffee


Rabu, 21 Mei 2025 / 09:07 WIB
Starbucks Hadapi Ancaman Baru dari Pesaing Asal China, Namanya Luckin Coffee
ILUSTRASI. Starbucks yang dulunya tak terkalahkan ini telah mengalami kemerosotan yang mengkhawatirkan selama beberapa tahun terakhir. REUTERS/Hollie Adams


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Belum ada tanggal resmi untuk pembukaan kedua lokasi tersebut, tetapi karena etalase toko sudah dibangun, gerai tersebut dapat dibuka dalam beberapa bulan ke depan. 

Ini akan memungkinkan warga New York untuk mencoba menu-menu Luckin Coffee dan menguji kesetiaan penggemar Starbucks.

Berebut mahkota Starbucks

Banyak jaringan kedai kopi Amerika, seperti Dunkin', Dutch Bros, Scooter's Coffee, dan 7 Brew Coffee, telah mencoba menyalip Starbucks selama bertahun-tahun. Mereka menggunakan setiap taktik yang ada, seperti meluncurkan menu baru dan memperluas jejak mereka.

Tonton: Gara-Gara Warga China Suka Kopi Campur Santan, Harga Kelapa di Indonesia Jadi Mahal

Baru-baru ini, jaringan kedai kopi ini telah melampaui peningkatan lalu lintas toko Starbucks, tetapi tak satu pun berhasil meyakinkan cukup banyak pelanggannya untuk pindah, karena mereka tetap merupakan jaringan yang lebih kecil daripada raksasa tersebut.

Selanjutnya: Jumbo Pecahkan Rekor! Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melesat Rp 23.000 Hari Ini 21 Mei 2025




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×