Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
WASHINGTON. Starbucks Corporation berniat menguasai penuh pengelolaan bisnisnya di Jepang. Pemilik jaringan gerai kopi ini, menganggarkan dana US$ 913,5 juta untuk membeli 61% saham Starbucks Coffee Japan Ltd yang dimiliki Sazaby League (40%) dan publik (21%).
Sazaby bergabung di Starbucks sejak 1995. Setahun kemudian, tepatnya tahun 1996, perusahaan asal Amerika Serikat ini membuka gerai pertama di Tokyo. Kini, ada sekitar 1.050 gerai Starbucks di Jepang.
Selama ini, Starbucks Jepang menyumbang kontribusi sebanyak 6% bagi pendapatan total Starbucks Corporation. Chief Financial Officer Starbucks Corporation, Scott Maw menyatakan, pasar Jepang sangat potensial bagi perusahaannya.
"Kami terus mendorong pertumbuhan yang tinggi, di pasar yang positif," tutur Troy Alstead, Chief Operating Officer Starbuck Corporation, seperti ditulis Bloomberg, Rabu (24/9). Laba gerai Starbucks di Jepang, termasuk yang tertinggi di dunia.