kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.666   21,00   0,13%
  • IDX 8.624   12,05   0,14%
  • KOMPAS100 1.186   1,37   0,12%
  • LQ45 850   1,10   0,13%
  • ISSI 309   1,64   0,54%
  • IDX30 438   0,39   0,09%
  • IDXHIDIV20 510   1,86   0,37%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 140   0,50   0,36%
  • IDXQ30 140   0,44   0,32%

Strategi Produsen Mobil Mewah Menjaga Pasar di Tengah Makin Canggihnya Otomotif


Kamis, 04 Desember 2025 / 14:55 WIB
Strategi Produsen Mobil Mewah Menjaga Pasar di Tengah Makin Canggihnya Otomotif
ILUSTRASI. Ferrari tak ragu membuat pelanggan yang sudah ada menunggu bertahun-tahun untuk mendapat hak istimewa membeli model khusus. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Sumber: Bloomberg | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Istilah kendaraan mewah di era modern semakin kabur. Konsumen bisa membeli mobil harga menengah dan tetap mendapatkan berbagai kecanggihan yang ada di mobil mewah.

Menurut laporan Bloomberg, merek-merek yang dulunya bergengsi juga sekarang terasa biasa. Harga seken Maserati kerap merosot ke nilai jual yang rendah. Jaguar juga masih terpuruk.

Saat ini, untuk otomotif, tidak ada lagi korelasi antara kemewahan dan harga. Konsumen bisa membeli Mercedes Benz seharga sekitar US$ 42.000, sekitar Rp 701 juta. Tapi satu unit truk pikap Ford ada juga yang dihargai US$ 114.000, sekitar Rp 1,90 miliar.

Baca Juga: Mobil Listrik Rp 200–500 Juta Jadi Incaran Konsumen, Ini Strategi Produsen

Menurut perusahaan riset otomotif Kelley Blue Book, harga rata-rata mobil baru di AS kini juga makin mahal, mencapai US$ 50.000, sekitar Rp 835 juta, untuk pertama kalinya di September. Harga tersebut naik 3,6% dari 2024.

Harga rata-rata mobil dari Porsche AG mencapai US$ 115.407, tertinggi dari semua produsen mobil standar. Harga rata-rata Ferrari sekitar empat kali dari jumlah tersebut.

Kemewahan kini bukan hanya soal material yang mahal. Perangkat lunak canggih seringkali memberikan status yang lebih tinggi daripada lis atau karpet mewah.

Baca Juga: Irfan Hakim Dapat Kado Mobil Mewah dari Raffi Ahmad, Cek Spesifikasi dan Harganya

Kemewahan juga belum tentu berupa desain yang aneh, tenaga kuda yang dimiliki, atau banyaknya serat karbon. Kemewahan kini lebih dari sekadar kejayaan masa lalu.

Bagi banyak konsumen mobil, kemewahan adalah tentang waktu, hal yang tidak bisa dibeli. “Kemewahan adalah cara kami mengelola waktu Anda. Kami ingin memastikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk produk kami bermanfaat,” kata Adrian van Hooydonk, Direktur Desain BMW Group.

Pemaknaan atas kemewahan ini juga mempengaruhi strategi produsen otomotif menjajakan produknya. Ferrari memiliki cetak biru tentang cara menghasilkan penggemar lebih banyak, dibanding menghasilkan lebih banyak pemilik.

Baca Juga: Harga Miliaran, Ini Rekomendasi Mobil Mewah dari BCA

Ferrari berstrategi menjaga produksi tetap terbatas. Perusahaan ini juga tak ragu membuat pelanggan yang sudah ada menunggu bertahun-tahun untuk mendapat hak istimewa membeli model khusus.

Porsche juga telah sukses melakukan hal serupa. Produsen otomotif ini menciptakan viralitas atas model-modelnya yang paling ditunggu. Harga model-model tersebut bisa mencapai tiga kali lipat dari harga resmi di diler-diler.

“Aspek kemewahan ini adalah tentang menumbuhkan antusiasme, gairah, dan aspirasi. Kami membutuhkan penggemar, ini berlaku untuk setiap merek,” kata Frank-Steffen Walliser, Chairman dan CEO Bentley Motors.

Selanjutnya: Markoding dan HP Persempit Kesenjangan Digital Indonesia Timur lewat Digital Hub

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 1-15 Desember 2025, Joyday Blackforest Beli 2 Lebih Murah


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×