kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Studi baru: Penggunaan masker secara luas dapat mencegah gelombang kedua Covid-19


Rabu, 10 Juni 2020 / 16:26 WIB
Studi baru: Penggunaan masker secara luas dapat mencegah gelombang kedua Covid-19
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebuah studi di Inggris menyatakan, penggunaan masker wajah pada seluruh populasi dapat mengendalikan penularan Covid-19, dan dapat mencegah gelombang kedua pandemi Covid-19 ketika dikombinasikan dengan lockdown.

Mengutip Reuters, Rabu (10/6), penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich Inggris ini menunjukkan bahwa lockdown saja tidak akan menghentikan kebangkitan virus corona, tetapi masker buatan sendiri dapat mengurangi tingkat penularan secara signifikan jika cukup banyak orang memakainya di tempat umum.

"Analisis kami mendukung adopsi langsung dan masker wajah universal oleh publik," kata Richard Stutt, yang ikut memimpin penelitian di Cambridge seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (10/6): 34.316 positif, 12.129 sembuh, 1.959 meninggal

Dia mengatakan, menggabungkan penggunaan masker secara luas dengan jarak sosial dan beberapa tindakan penguncian, bisa menjadi "cara yang dapat diterima untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi" sebelum pengembangan vaksin yang efektif melawan Covid-19.

Temuan studi ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Proceedings of the Royal Society A".

Pada awal pandemi, bukti ilmiah tentang efektivitas masker wajah dalam memperlambat transmisi penyakit pernapasan terbatas, dan tidak ada data tentang Covid-19 karena merupakan penyakit yang sebelumnya tidak diketahui.

Tetapi, didorong oleh beberapa penelitian baru dalam beberapa minggu terakhir, WHO mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka merekomendasikan agar semua orang memakai masker wajah kain di tempat umum untuk mencoba mengurangi penyebaran penyakit.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×