Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - ROMA. Sebuah penelitian di Italia menyebut risiko yang ditimbulkan oleh orang yang telah terinfeksi dengan virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala, ternyata membawa viral load yang sama dengan pasien yang memiliki gejala.
Dilansir dari South China Morning Post, Italia melaporkan 683 kasus kematian baru akibat corona dan 5.210 kasus infeksi baru pada hari Rabu waktu setempat.
Baca Juga: Sudah lebih dari 20.000 orang meninggal, WHO: Corona adalah ancaman kemanusiaan
Sehingga secara total, sudah ada 7.503 kasus kematian akibat corona di Italia. Sementara total kasus corona di negara tersebut sudah menembus angka 75.000.
Analisis kepada pasien dengan Covid-19 di Lombardy yang salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Italia, tidak menemukan perbedaan dalam viral load antara mereka yang memiliki gejala dan yang tidak.
Makalah penelitian Italia didasarkan pada analisis terhadap 5.830 kasus yang dikonfirmasi laboratorium antara 14 Januari dan 8 Maret. Setengah dari kasus yang diteliti adalah pada pasien di bawah usia 50 tahun.
Analisis lebih lanjut oleh tim Italia terhadap 380 pasien yang dipastikan memiliki virus pada 21 Februari menemukan 17 di antaranya tidak menunjukkan gejala, sementara pada 68 kasus tidak ada indikasi gejala yang jelas. Viral load pada kedua jenis pasien serupa.
Baca Juga: Sekitar 10% pasien corona yang sembuh di Wuhan positif lagi usai pulang dari RS
“Kami tidak mengamati viral load yang berbeda secara signifikan pada usap hidung antara subyek yang bergejala dan tidak bergejala, memberi kesan potensi yang sama untuk menularkan virus,” tulis laporan itu.