Sumber: USAtoday |
WASHINGTON. Lisa Farbstein berterus terang untuk menggambarkan bagaimana kondisi subway di Washington D.C. saat hari inagurasi presiden terpilih Barack Obama pada 20 Januari mendatang. "Kami menyebutnya "crush load". Dan itu akan sangat tidak nyaman," kata juru bicara otoritas transportasi di Washington.
Para petugas keamanan dan sejumlah ahli juga bilang, perkaranya bukan hanya ketidaknyamanan, tetapi pentingnya menjaga Washington dari terorisme pada tanggal 20 Januari.
"Melihat pengalaman yang sudah-sudah pada dan menghitung banyaknya orang yang akan ke D.C., seluruh pandangan di dunia akan terfokus pada D.C. termasuk kemungkinan para teroris," kata Brian Jackson, analis RAND Corp.
Lebih dari satu juta pengendara angkutan massal di D.C akan berjejalan di subway saat hari inagurasi. Lebih dari itu, pada hari inagurasi nanti penumpang yang diangkut oleh subway akan melebihi rekor penumpang pada 4 Juli lalu yang tercatat mengangkut sebanyak 850 ribu orang dalam satu hari. Hal ini diungkapkan oleh Washington Councilman Jim Graham. rata-rata, alat angkut ini menggeret 750 ribu orang pada hari kerja. Asal tahu saja, angktan ini tersibuk yang kedua setelah New York City.
Menurut John Perren, yang mengepalai FBI Counterterrorism Division di Washington, pada hari inagurasi, seluruh jenis transportasi akan penuh, dan angkutan massal akan mendapat ekstra perhatian.
Washington Metro Area Transit Authority, yang menjalankan regional subway dan bus, telah meminta polisi tambahan dari kota lainnya. Menurut juru bicara otoritas itu, Steven Taubenkibel, upaya ini baru dilakukan pertama kali dalam sejarah hari inagurasi.
Itu sebabnya, sekitar 150 polisi dan anjing pendeteksi bom akan didatangkan dari 12 wilayah, mulai dari New York dan Boston hingga Sacramento dan Utah. Transportation Security Administration akan menyediakn sedikitnya 10 tim anjing. "Kami akan melakukan semampu kami," kata Graham.
Teroris telah menyerang mass transit systems lebih banyak ketimbang transportasi lainnya. Hal ini ditegaskan oleh Brian Jenkins, direktur National Transportation Security Center di San Jose State University. Studi yang dilakukan Jenkins pada tahun 2007 menunjukkan bahwa terdapat 30 penyerangan dalam setahun di kereta api sejak 1998 hingga 2003. Sejak saat itu, teroris menyerang melalui sistem perkeretaapian di Madrid, London dan Mumbai, di mana penyerangan tahun 2006 bahkan membunuh lebih dari 200 orang.
Perhatian Washington Metro Area Transit Authority bukan hanya pada penumpang saja, tetapi juga pada barang bawaan yang dibawa oleh penumpang pada 20 Januari nanti. "Orang-orang kemungkinan akan pergi ke tempat lain dan membawa sejumlah tas ke kantor," kata Taubenkibel.
Kopor adalah pemandangan yang wajar dalam lima sistem subway dari Washington menuju Reagan National Airport. "Pastikan hanya membawa barang-barang dalam jumlah yang terbatas dalam satu hari," ujar Jenkins.
Subway system memiliki 86 stasiun di Washington, Maryland dan Virginia. Rel ini sepanjang 106 mile dan 420 polisi.