Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
2. Di mana ini terjadi?
Wabah itu muncul bulan lalu di kota terbesar di Cina tengah, Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang di provinsi Hubei.
Pejabat menghubungkannya dengan Pasar Grosir Makanan Laut Huanan, karena hewan liar yang dijual di sana kemungkinan merupakan sumber virus. Pasar telah ditutup sejak 1 Januari karena desinfeksi dan para pejabat berebut untuk menemukan sumber hewannya.
Baca Juga: Imbal hasil US Treasury merosot, investor khawatir penyebaran virus corona
Ular - krait Cina dan kobra Cina - mungkin sebagai penyebab yang menularkan virus corona ke manusia.
Para ilmuwan di Cina mengatakan bahwa virus itu mungkin telah melompat dari kelelawar ke ular, yang dijual di pasar makanan laut lokal di Wuhan, dan kemudian ke manusia.
Namun, bagaimana virus dapat beradaptasi dengan hewan berdarah dingin dan berdarah panas masih menjadi misteri, dan tes lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hewan sumbernya.
Setidaknya sembilan orang tewas di provinsi itu, sebagian besar dari mereka berusia lanjut dan menderita kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Ketika kematian meningkat di kota itu, para pejabat memberlakukan sejumlah langkah-langkah baru termasuk penundaan perayaan Tahun Baru di Wuhan, larangan agen-agen tur untuk membawa kelompok-kelompok orang keluar dari kota dan monitor suhu badan dan penyaringan di ruang publik.
Baca Juga: Virus corona melumerkan harga minyak dunia, dalam sepekan harga minyak jatuh 6,4%