Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Selcuk dengan bangga menjelaskan bahwa drone rancangannya telah berhasil menunjukkan performa luar biasa di berbagai medan tempur, mulai dari Suriah, Irak, Libya, Nagorno-Karabakh, hingga Ukraina saat ini.
Dua minggu lalu, Rusia menggembar-gemborkan senjata laser generasi baru dan sistem seluler yang dianggap dapat membutakan satelit yang mengorbit dan menghancurkan drone.
Namun, Selcuk sangat percaya diri bahwa teknologi semacam itu tidak akan efektif menghadapi TB2.
Saat ini Baykar Defense dikatakan sedang mengerjakan TB3, drone tempur baru yang memiliki sayap yang dapat dilipat dan dapat lepas landas atau mendarat di kapal induk dengan landasan pacu pendek. Sejalan dengan itu, perusahaan juga sedang mempersiapkan pesawat tempur tak berawak yang disebut MUIS atau Kizilelma.
"Insya Allah penerbangan pertama Kizilelma tahun depan, dan TB3 akhir tahun ini atau awal tahun depan," ungkap Selcuk.