Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di Kamboja, jumlah kasus tetap tidak berubah dari 122 selama lebih dari seminggu, sedangkan kasus di Laos tetap 19. Akan tetapi Oupass Putcharoen kepala Klinik Penyakit Menular Darurat Rumah Sakit Chulalongkorn di Thailand mengatakan, minimnya jumlah kasus di negara-negara tetangganya bisa jadi karena "tingkat pengujian yang rendah".
Sejauh ini telah ada lebih dari 142.000 tes Covid-19 di Thailand, 9.000 tes Covid-19 di Kamboja, dan 180.000 tes Covid-19 di Vietnam untuk 96 juta warganya.
Pakar Vietnam Carl Thayer seorang profesor emeritus di Universitas New South Wales Australia mengatakan, jumlah kasus Vietnam harus ditanggapi dengan hati-hati karena Hanoi dapat menghukum siapa pun yang membantahnya.
Namun ia menganalogikan, "Ada terlalu banyak orang dari luar negeri, terlalu banyak orang dengan ponsel, terlalu banyak orang di internet (untuk ditutup-tutupi)," pungkas dia. (Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sukses Redam Covid-19 Tanpa Kematian, Vietnam Longgarkan Social Distancing".