kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Supermoon terbesar tahun 2020 muncul di tengah pertarungan dunia terhadap corona


Rabu, 08 April 2020 / 05:47 WIB
Supermoon terbesar tahun 2020 muncul di tengah pertarungan dunia terhadap corona
ILUSTRASI. Fenomena supermoon. Foto dok Sundhir Bawa


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Supermoon terbesar dan paling terang pada tahun 2020 terlihat di langit pada Selasa malam di atas kota-kota yang sunyi. Sejumlah kota dunia memang terhenti dari kesibukan biasa akibat kebijakan lockdown akibat penyebaran novel virus corona yang telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia.

Menurut Royal Observatory di Greenwich, London, bulan disebut supermoon jika bulan berada dalam jarak 10% dari jarak terdekat ke bumi pada saat bulan purnama.

Baca Juga: Salah satunya terjadi hari ini, ada tiga fenomena langit pada April 2020

Melansir Reuters, bulan purnama April akan menjadi supermoon terdekat tahun 2020, dan juga dikenal sebagai 'Bulan Merah Muda' setelah bunga-bunga merah muda di ladang bermunculan pada bulan ini di beberapa tempat.

“Situasi epidemi di Tiongkok semakin membaik. (Bulan) ini mungkin mewakili sesuatu yang baik ... Saya senang ketika saya melihatnya," kata Ding Linlin, warga Beijing saat menyaksikan Supermoon dari tempat tinggalnya. 

Baca Juga: Gelombang tinggi dampak supermoon, nelayan Karawang diimbau tak melaut

Data Reuters menunjukkan, China daratan melaporkan tidak ada kematian akibat virus corona pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai dan penurunan dalam kasus-kasus baru. 

Di Spanyol, di mana serangan virus itu masih berkobar, ada 743 orang meninggal pada hari Selasa. Kondisi itu menyebabkan total korban tewas akibat corona di negara tersebut hampir mencapai 14.000. Saat menyaksikan supermoon dari balkon mereka, penduduk ibukota Madrid bertepuk tangan untuk petugas kesehatan yang tengah bekerja.

Baca Juga: BMKG ingatkan pasang maksimum di sejumlah wilayah Ini akibat fenomena Supermoon



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×