Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - LONDON. Supermoon terbesar dan paling terang pada tahun 2020 terlihat di langit pada Selasa malam di atas kota-kota yang sunyi. Sejumlah kota dunia memang terhenti dari kesibukan biasa akibat kebijakan lockdown akibat penyebaran novel virus corona yang telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia.
Menurut Royal Observatory di Greenwich, London, bulan disebut supermoon jika bulan berada dalam jarak 10% dari jarak terdekat ke bumi pada saat bulan purnama.
Baca Juga: Salah satunya terjadi hari ini, ada tiga fenomena langit pada April 2020
Melansir Reuters, bulan purnama April akan menjadi supermoon terdekat tahun 2020, dan juga dikenal sebagai 'Bulan Merah Muda' setelah bunga-bunga merah muda di ladang bermunculan pada bulan ini di beberapa tempat.
“Situasi epidemi di Tiongkok semakin membaik. (Bulan) ini mungkin mewakili sesuatu yang baik ... Saya senang ketika saya melihatnya," kata Ding Linlin, warga Beijing saat menyaksikan Supermoon dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Gelombang tinggi dampak supermoon, nelayan Karawang diimbau tak melaut
Data Reuters menunjukkan, China daratan melaporkan tidak ada kematian akibat virus corona pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai dan penurunan dalam kasus-kasus baru.
Di Spanyol, di mana serangan virus itu masih berkobar, ada 743 orang meninggal pada hari Selasa. Kondisi itu menyebabkan total korban tewas akibat corona di negara tersebut hampir mencapai 14.000. Saat menyaksikan supermoon dari balkon mereka, penduduk ibukota Madrid bertepuk tangan untuk petugas kesehatan yang tengah bekerja.
Baca Juga: BMKG ingatkan pasang maksimum di sejumlah wilayah Ini akibat fenomena Supermoon