kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Suplai berkurang, minyak melesat ke level US$ 91 per barel


Rabu, 12 Januari 2011 / 08:52 WIB
Suplai berkurang, minyak melesat ke level US$ 91 per barel


Reporter: Dupla Kartini, Reuters | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Kekhawatiran terhadap suplai berimbas melesatnya harga minyak mentah dunia. Sejak kemarin, harga minyak melaju hingga 2% ke level di atas US$ 90 per barel. Hari ini, hingga pukul 08.43 WIB, minyak untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS masih bertengger di level US$ 91,1 sebarel.

Pasar cemas suplai terganggu setelah penutupan dua ladang minyak di kawasan Utara. Sebelumnya terjadi penutupan pipa utama minyak mentah di Alaska.

Apalagi, pekan ini, permintaan bahan bakar diperkirakan meningkat karena badai salju.

Norwegia Statoil mengatakan produksi minyak mentah berkurang sekitar 157.000 barel per akibat kebocoran gas di lepas pantai Snorre dan ladang Vigdis. Perusahaan mengatakan belum mengetahui kapan produksi bisa kembali dimulai.

Sementara, pejabat negara dan perusahaan masih berusaha memulai kembali produksi pipa minyak utama Trans Alaska. Pipa ditutup pada Sabtu setelah kebocoran, memaksa pengurangan produksi lebih dari 600.000 barel per hari, atau hampir 12% dari produksi minyak AS.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×