kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Surat untuk Amerika dari Osama bin Laden Viral 21 Tahun Kemudian


Kamis, 16 November 2023 / 11:57 WIB
Surat untuk Amerika dari Osama bin Laden Viral 21 Tahun Kemudian


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Sebuah surat yang ditulis oleh Osama bin Laden untuk Amerika kembali viral di media sosial TikTok. 

Mengutip Yahoo Entertainment, awal mula dari viralnya surat tersebut dimulai dari sebuah video yang diposting oleh Lynnette Adkins di akun TikTok miliknya. 

Dalam videonya itu, Adkins mengatakan kepada hampir 12 juta followernya bahwa semua orang harus menghentikan apa yang mereka lakukan sekarang dan membaca 'Surat untuk Amerika' yang ditulis oleh Osama bin Laden.

"Saya rasa saya mengalami krisis eksistensi saat ini," katanya. 

Penelusuran yang sedang tren di TikTok mencakup “ringkasan surat Osama untuk Amerika”, “teks lengkap surat untuk Amerika”, dan “penjelasan surat untuk Amerika”.

Menulis setahun setelah peristiwa 9/11, bin Laden menuliskan dalam pesannya bahwa ia berusaha menjawab dua pertanyaan yang memenuhi media Amerika sejak hari yang mengerikan itu. 

“Mengapa kami berperang dan menentang Anda?” dan “Kami memanggil Anda untuk apa, dan apa yang kami inginkan dari Anda?” 

Baca Juga: Truk Bantuan Bahan Bakar Pertama Mulai Masuk ke Gaza dari Mesir

Bagian pertama tentunya paling relevan dengan krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini di Gaza, karena bagian ini mengecam AS karena membantu mendirikan dan mempertahankan negara Yahudi di wilayah Palestina. 

“Pembentukan dan kelanjutan negara Israel adalah salah satu kejahatan terbesar, dan Anda adalah pemimpin para penjahatnya,” kata bin Laden. 

“Setiap orang yang tangannya tercemar karena berkontribusi terhadap kejahatan ini harus menanggung akibatnya, dan membayar mahal untuk itu,” tulisnya.

Bin Laden menguraikan lebih lanjut tentang bagaimana penindasan terhadap Palestina harus “dibalas”, dan kemudian mempertanyakan imperialisme dan hegemoni Barat secara lebih luas, sebelum beralih ke pembenaran atas pembunuhan warga sipil dalam jihadnya. 

“Rakyat Amerika adalah pihak yang membayar pajak untuk mendanai pesawat yang membom kami di Afghanistan, tank yang menyerang dan menghancurkan rumah kami di Palestina, tentara yang menduduki tanah kami di Teluk Arab, dan armada yang menjamin blokade Irak,” tulisnya. 

Dia menambahkan, “Inilah sebabnya rakyat Amerika bersalah atas semua kejahatan yang dilakukan oleh orang Amerika dan Yahudi terhadap kami.”

Baca Juga: Presiden Turki Tayyip Erdogan Sebut Israel Sebagai Negara Penebar Teror




TERBARU

[X]
×