Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kamar Dagang dan Industri Inggris atau British Chambers of Commerce (BCC) melaporkan pertumbuhan pesanan domestik turun ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir karena ketidakpastian Brexit dan perlambatan gobal.
Pabrik-pabrik juga menunjukkan gambaran terlemah untuk pesanan ekspor dalam empat tahun untuk periode April-Juni sementara kenaikan permintaan di perusahaan jasa tidak cukup kuat untuk mengimbangi pelemahan tahun ini, jelas BCC.
"Hasil ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi mendasar di Inggris tetap suram," jelas ekonom BCC Suren Thiru seperti dikutip Reuters Senin (1/7).
Ekonomi Inggris pada awa 2019 menguat, tetapi pertumbuhannya sebagian besar berasal dari lonjakan penimbunan oleh produsen yang berusaha melindungi diri dari risiko mundurnya Brexit.
Survei ekonomi triwulan BCC menunjukkan tekanan harga untuk perusahaan jasa dan produsen turun ke level terendah sejak 2016.
Thiru mengatakan prospek inflasi yang diredam akan membantu konsumen dan memungkinkan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga saat menunggu hasil kebuntuan Brexit.
Pada hari Minggu (30/6) kelompok pengusaha lain, Konfederasi Industri Inggris melaporkan bahwa sektor swasta Inggris mengalami tiga bulan terburuk dalam hampir tujuh tahun.
Data Indeks Manajer Pembelian IHS Markit/CIPS untuk sektor manufaktur akan dirilis Senin pekan ini.
Survei BCC didasarkan pada tanggapan dari 6.846 perusahaan dan dilaksanakan antara 20 Mei 2019-10 Juni 2019.
