kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei: Warga AS mulai tak percaya Trump soal virus corona


Rabu, 29 April 2020 / 05:53 WIB
Survei: Warga AS mulai tak percaya Trump soal virus corona
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warga Amerika tampaknya mulai kehilangan rasa percaya pada apa yang dikatakan Presiden AS Donald Trump tentang pandemi virus corona. Menurut jajak pendapat Reuters yang dirilis Selasa (28/4/2020), hampir semua warga AS menolak pernyataan Trump bahwa Covid-19 dapat diobati dengan menyuntikkan orang yang terinfeksi dengan pemutih atau disinfektan lain.

Jajak pendapat publik yang berlangsung pada periode 27-28 April menemukan bahwa kurang dari setengah dari semua orang dewasa di AS atau 47% mengatakan mereka "sangat" atau "agak" cenderung mengikuti rekomendasi yang dibuat Trump tentang virus. Angka itu 15 poin persentase lebih rendah dari jumlah yang mengatakan mereka akan mengikuti saran Trump dalam survei yang berjalan pada akhir Maret.

Baca Juga: Jumlah korban meninggal di AS akibat corona melampaui korban Perang Vietnam

Dan 98% warga Amerika mengatakan mereka tidak akan mencoba menyuntikkan diri dengan pemutih atau desinfektan lain jika mereka terinfeksi virus corona, termasuk 98% dari Demokrat dan 98% dari Partai Republik. Penolakan itu hampir bulat terhadap sebuah gagasan yang dilayangkan Trump saat kecemasan meluas tentang virus.

Hasil polling juga menunjukkan, mayoritas warga Amerika mengatakan mereka khawatir tentang bagaimana virus corona menyebar karena jumlah kasus Covid-19 sudah melampaui 1 juta orang di Amerika Serikat minggu ini, dan menewaskan lebih dari 56.000 orang.

Baca Juga: Trump: Kami tidak senang dengan China atas penyebaran virus corona

Sebelumnya, Trump secara terbuka mempertimbangkan manfaat "membersihkan" pasien dengan Covid-19 dengan menyuntikkan disinfektan atau sinar ultraviolet saat konferensi pers pekan lalu. Dia bahkan mengarahkan para pejabat kesehatan di ruangan itu untuk memeriksa usulannya.

Para ahli medis segera mengutuk saran presiden, dan produsen produk disinfektan memperingatkan masyarakat agar tidak menelannya. Trump kemudian mencoba menggambarkan pernyataannya sebagai sarkasme. Akan tetapi, mengingat popularitasnya di sebagian warga Amerika, pejabat kesehatan menyatakan keprihatinan bahwa pernyataannya akan membujuk beberapa orang untuk meracuni diri mereka sendiri.

Baca Juga: Bill Gates berharap vaksin corona bisa diproduksi dalam kurun waktu setahun

Secara keseluruhan, popularitas Trump tidak banyak berubah selama seminggu terakhir. Sekitar 43% warga Amerika mengatakan mereka menyetujui kinerja Trump secara keseluruhan, dan jumlah yang sama juga menyetujui penanganannya terhadap pandemi Covid-19.

Di antara pemilih terdaftar, 44% mengatakan mereka akan memilih calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, sementara 40% mengatakan mereka akan mendukung Trump jika pemilihan diadakan hari ini.

Baca Juga: Kasus virus corona global kian mendekati angka 3 juta...

Jajak pendapat Reuters dilakukan secara online, dalam bahasa Inggris, di seluruh Amerika Serikat. Survei ini menghimpun tanggapan dari 1.001 orang dewasa, termasuk 416 Demokrat dan 419 Partai Republik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×