Sumber: Reuters, Bloomberg | Editor: Johana K.
TOKYO. Produsen otomotif Prancis, PSA Peugeot Citroen, menyusul langkah Toyota Motor Corp., melakukan penarikan atas produksi mobilnya. Mobil-mobil yang ditarik memiliki masalah yang sama dengan Toyota, yakni di pedal gas. Maklum, Peugeot dan Toyota mendapat pedal gas dari pemasok yang sama.
"Kami akan melakukan langkah yang sama dengan Toyota," ujar Juru Bicara PSA Peugeot Citroen, Jean-Marc Sarret, seperti dikutip Bloomberg dan Reuters, Sabtu (30/1). Mobil yang akan ditarik adalah merek Peugeot 107 dan Citroen C1.
Menurut Sarret, perusahaannya akan menarik 10% dari seluruh mobil jenis ini yang terjual di Eropa. Jumlahnya kurang dari 100.000 unit. Dua mobil ini adalah hasil produksi pabrik Peugeot dan Toyota di Ceko. Di pabrik tersebut, dua produsen otomotif raksasa ini bekerja sama memproduksi mobil-mobil kecil.
Kalau Peugeot memproduksi Peugeot 107 dan Citroen C1, Toyota memproduksi Toyota Aygo. Per tahun, pabrik di Ceko tersebut menghasilkan hingga 330.000 unit mobil. Toyota sendiri akan menarik sekitar 1,8 juta mobil yang dijual di Eropa dan jumlah yang tidak disebutkan di pasar China. Untuk Amerika Serikat (AS), mobil yang sudah ditarik mencapai 5,35 juta unit.
Sarret meyakinkan, tidak ada lagi model Peugeot atau Citroen yang memiliki pedal gas sama. Menurutnya, jumlah mobil yang ditarik setara dengan 0,5% total penjualan di Eropa sepanjang tahun ini. Perusahaan ini menjual sekitar 1,8 juta unit mobil di Eropa tahun 2009 lalu.
Sebabkan kematian
Kepala Komite Perdagangan dan Energi Gedung Putih Henry Waxman, mengatakan, cacat produksi pada pedal gas di mobil Toyota menjadi penyebab kematian 19 orang sepanjang dekade lalu. Dua anggota kongres AS dijadwalkan akan melakukan dengar pendapat dengan manajemen Toyota untuk meminta penjelasan terperinci soal penarikan itu.
Pedal gas Toyota sendiri merupakan bagian dari suku cadang yang disuplai CTS Corp. "Mereka menyuplai untuk pabrik di AS dan Eropa," ujar Juru Bicara Toyota di Jerman, Juergen Stolze. Toyota berencana melakukan perbaikan pekan depan. Pedal gas yang cacat akan diganti dengan produk baru.
Langkah Toyota dan Peugeot menarik mobil-mobil mereka yang cacat produksi dinilai positif. "Ini akan membangun reputasi mereka sebagai produsen berkualitas dan peduli keselamatan konsumen," ujar Jens Schattner, analis Sal. Oppenheim Jr. & Cie kepada Bloomberg.