kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini, Rusia tiga kali uji coba peluncuran rudal antarbenua Sarmat


Rabu, 05 Mei 2021 / 13:04 WIB
Tahun ini, Rusia tiga kali uji coba peluncuran rudal antarbenua Sarmat
ILUSTRASI. Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) milik Rusia.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia akan melakukan tiga kali uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat tahun ini. Sarmat merupakan jenis ICBM terbaru dan tercanggih buatan negeri beruang merah.

Sumber TASS di industri pertahanan Rusia mengatakan, tiga peluncuran rudal Sarmat akan dilakukan sebagai bagian dari uji pengembangan penerbangan pada tahun ini.

"Peluncuran perdana ICBM Sarmat dalam rangka uji pengembangan penerbangan akan dilakukan tentatif pada kuartal ketiga 2021, lahan di lapangan uji coba Kura di Kamchatka akan menjadi target," katanya.

Sumber tersebut menyebutkan, ketiga peluncuran rudal Sarmat akan dilakukan dari silo di pusat ruang angkasa Plesetsk di Barat Laut Rusia. Salah satu rudal itu mungkin akan ditembakkan pada jarak maksimumnya.

ICBM Sarmat akan menggantikan rudal R-36M2 Voevoda yang diklaim terkuat di dunia dan telah beroperasi sejak 1970-an. Teknologi Sarmat jelas melebihi pendahulunya.

Baca Juga: AS pilih hubungan yang lebih stabil dengan Rusia, tapi itu tergantung tindakan Putin

Pada forum Army-2019, beberapa karakteristik Sarmat mulai terungkap. Rudal baru ini berbobot 208,1 ton, muatannya mendekati 10 ton, dan bahan bakarnya 178 ton. Jangkauan Sarmat berkisar 18.000 km.

Peneliti mengungkapkan, rudal Sarmat memiliki cara baru untuk melawan pertahanan rudal. Fase penerbangan aktifnya, yakni saat misil berakselerasi dan terlihat serta rentan terhadap pertahanan misil, telah dikurangi.

Tahap akselerasi yang diperpendek penting untuk menerobos pertahanan rudal karena peluncurannya dari kendaraan bisa dipercepat.

Mesin Sarmat dengan cepat mendorong rudal ke zona aman dan membuatnya kebal terhadap pertahanan rudal hingga mencapai lintasan penerbangan utama.

Rudal Sarmat juga diklaim mampu terbang melalui rute yang tidak dapat diprediksi dan melewati area pertahanan rudal. Sarmat mampu terbang di atas Kutub Utara dan Selatan serta mendekati target dari arah yang tidak direncanakan untuk intersepsi.

Selanjutnya: Rusia melihat potensi ancaman keamanan baru dari AS di Kutub Utara




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×