kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Taiwan Akan Jalin Kemitraan di Bisnis Cip dengan Uni Eropa


Senin, 18 November 2024 / 14:37 WIB
Taiwan Akan Jalin Kemitraan di Bisnis Cip dengan Uni Eropa
ILUSTRASI. Taiwan's former President Tsai Ing-wen and new President Lai Ching-te wave to people during the inauguration ceremony outside the Presidential office building in Taipei, Taiwan May 20, 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Lai Ching-te menyebut akan menandatangai perjanjian kemitraan ekonomi dengan Uni Eropa. Kerjasama ini akan meningkatkan hubungan dalam semikonduktor.

Perjanjian investasi dan perdagangan dengan UE akan berdampak signifikan secara politik bagi Taiwan mengingat isolasi diplomatik dan pengecualian umum dari sebagian besar badan dan perjanjian global.

Sementara itu, Uni Eropa telah merayu Taiwan sebagai mitra yang sepemikiran di bawah Undang-Undang Chip Eropa untuk mendorong lebih banyak produksi semikonduktor di Eropa dan mengurangi ketergantungan pada Asia. 

Baca Juga: Xi Jinping Berjanji Menjalin Kerjasama dengan Donald Trump

Berbicara di forum investasi Taiwan-UE di Taipei, Lai mengatakan, Taiwan menghadapi ancaman perluasan otoritarianisme. Ia menambahkan jika Taiwan dan UE harus membentuk payung demokrasi yang kuat dan membangun rantai pasokan yang aman untuk demokrasi global.

"Melihat ke masa depan, Taiwan berharap untuk mengambil pendekatan inovatif terhadap penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi dengan UE," kata Lai dikutip Reuters.

Lai menyebut, perjanjian semacam itu akan menjadi dasar kelembagaan yang kuat untuk kerja sama lebih lanjut di bidang-bidang seperti semikonduktor dan AI. "Ini tidak hanya akan membuat kedua ekonomi kami lebih tangguh dan aman, tetapi juga memastikan operasi rantai pasokan global yang stabil," ujar dia. 

Investasi Taiwan di UE telah ditopang oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) di mana pada bulan Agustus meluncurkan pabrik chip baru yang besar di Dresden, Jerman yang diharapkan menjadi pemasok utama bagi industri dan produsen mobil Eropa.

Maria Martin-Prat, wakil kepala direktorat jenderal perdagangan Komisi Eropa tidak menyebutkan penandatanganan kesepakatan semacam itu dengan Taiwan dalam pesan video pada acara investasi tersebut. "Taiwan, adalah negara demokrasi yang dinamis dengan ekonomi terbuka. Taiwan adalah mitra tepercaya bagi kami untuk mempromosikan keamanan ekonomi kami," kata dia dikutip Reuters.

Taiwan memiliki beberapa perjanjian perdagangan bebas, meskipun tahun lalu negara ini menandatangani Kemitraan Perdagangan yang Ditingkatkan dengan Inggris dan telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, atau CPTPP.

Selanjutnya: Apa Jurus Indonesia Bisa Keluar dari Jebakan Pertumbuhan Ekonomi 5%?

Menarik Dibaca: TUKU dan Pyopp Fledge Kenalkan Sensasi Berjalan Tanpa Alas Kaki Lewat Sandal Barefoot



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×