kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.840   -275,00   -1,66%
  • IDX 6.008   -502,14   -7,71%
  • KOMPAS100 848   -81,62   -8,78%
  • LQ45 672   -62,52   -8,51%
  • ISSI 185   -16,31   -8,10%
  • IDX30 354   -32,37   -8,37%
  • IDXHIDIV20 430   -37,68   -8,05%
  • IDX80 96   -9,29   -8,81%
  • IDXV30 102   -8,93   -8,05%
  • IDXQ30 117   -10,10   -7,95%

Taiwan-China tengah panas, Trump teken UU dukungan AS kepada Taipei


Jumat, 27 Maret 2020 / 09:32 WIB
Taiwan-China tengah panas, Trump teken UU dukungan AS kepada Taipei
ILUSTRASI. Presiden AS Donald trump. Trump meneken UU dukungan AS kepada Taipei di tengah hubungan Taiwan-China yang tengah panas. REUTERS/Jonathan Ernst TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Di bawah aturan itu, AS akan mempertimbangkan upaya mengurangi keterlibatan ekonomi, keamanan dan diplomatiknya dengan negara-negara yang mengambil tindakan signifikan untuk merusak Taiwan.

Beijing telah mengkritik langkah tersebut sebagai upaya untuk ikut campur dalam urusan dalam negeri China. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian menyebut UU TAIPEI sebagai pelanggaran berat terhadap prinsip satu-China.

Baca Juga: Kerap perang kata-kata soal corona, AS dan China akan berseberangan dalam KTT G20?

Taiwan saat ini mempertahankan hubungan diplomatik penuh dengan 15 negara. Sejak 2016, ketika presiden pro-demokrasi Taiwan Tsai Ing-wen berkuasa, delapan negara telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taipei demi Beijing, yang digambarkan Tsai sebagai "bagian dari serangkaian tindakan paksaan diplomatik dan militer" oleh Tiongkok.

Setelah terpilih kembali pada bulan Januari lalu, Tsai mengatakan kepada dunia bahwa China harus menghadapi kenyataan kemerdekaan Taiwan dan bahwa Taiwan layak mendapatkan rasa hormat dari China daratan. 

"Kami memiliki identitas terpisah dan kami adalah negara kami sendiri," katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Baca Juga: WHO: Harusnya dua bulan lalu dunia bertindak cegah wabah corona



TERBARU

[X]
×