kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Taiwan Lakukan Ujicoba Perdana Roket Berteknologi Tinggi Buatan AS


Senin, 12 Mei 2025 / 18:25 WIB
Taiwan Lakukan Ujicoba Perdana Roket Berteknologi Tinggi Buatan AS
ILUSTRASI. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) REUTERS/Ints Kalnins. Taiwan melakukan uji tembak langsung pertamanya pada Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dibeli dari Amerika Serikat.


Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - TAIWAN. Taiwan pada hari Senin (12/5) melakukan uji tembak langsung pertamanya pada Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dibeli dari Amerika Serikat.

Melansir dari CNA, Gelombang pertama yang terdiri dari 11 HIMARS dikirim ke Taiwan pada bulan November.

Unit yang dipasang di truk dapat meluncurkan beberapa roket berpemandu presisi pada saat yang sama, dan telah digunakan oleh Ukraina untuk melawan Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung.

Jurnalis AFP menyaksikan pada hari Senin ketika tentara Taiwan meluncurkan roket dari HIMARS di pangkalan Jiupeng di selatan Kabupaten Pingtung.

Baca Juga: Laporan IPC: Gaza Menuju Bencana Kelaparan, Setengah Juta Orang dalam Bahaya Ekstrem

Kolonel Ho Chih-chung mengatakan kepada wartawan bahwa personel teknis AS hadir selama penembakan langsung dan membantu mengatasi kesalahan sinyal selama putaran pertama ketika tiga peluncur gagal menembak secara bersamaan.

"Kami yakin latihan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kami, yang memungkinkan kami untuk menunjukkan kesiapan tempur yang realistis dengan lebih baik jika terjadi perang," kata Ho.

Washington memutuskan hubungan diplomatik resmi dengan Taipei pada tahun 1979 demi Beijing, tetapi tetap menjadi pendukung dan pemasok senjata terpenting bagi Taiwan.

Dalam lima dekade terakhir, Amerika Serikat telah menjual peralatan militer dan amunisi senilai miliaran dolar kepada Taiwan, termasuk jet tempur dan kapal perang F-16, yang membuat marah Tiongkok

Baca Juga: Everton Tunjuk Angus Kinnear Sebagai CEO Baru, Tandai Era Baru Klub

Selanjutnya: Harga Emas Turun karena Profit Taking, Support Terakhir Ada di US$ 3.150 per Ons Troi

Menarik Dibaca: 6 Ciri-Ciri Moisturizer Tidak Cocok, Jangan Dipakai Lagi Ya



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×