kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Taiwan mendesak Filipina cabut larangan bepergian ke negaranya


Selasa, 11 Februari 2020 / 11:40 WIB
Taiwan mendesak Filipina cabut larangan bepergian ke negaranya
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah berjejer di luar sebuah apotek ketika negara itu dilanda wabah virus corona baru, di Beijing, Cina 4 Februari 2020. seperti yang diumumkan awal pekan ini.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI. Pemerintah Taiwan mendesak Filipina untuk mencabut larangan perjalanan (travel ban) terhadap warganya ke Taiwan karena ketakutan wabah virus corona.  

Hal itu disampaikan Taiwan pada hari Selasa (11/2) setelah Filipina membatalkan penerbangan ke Taiwan menyusul larangan pemerintah terhadap semua orang asing yang bepergian dari pulau itu untuk membantu menahban penyebaran virus corona.

Baca Juga: China sebut latihan militer di Taiwan untuk mengasah kemampuan tempur

Mengutip Reuters, Juru Bicara Kementerian, Joanne Ou  dalam jumpa pers reguler di Taipei mengatakan bahwa beberapa orang Taiwan terdampar di bandara Filipina setelah larangan itu diumumkan pada awal pekan ini.

Dampak penyebaran virus corona semakin meluas. Data menunjukkan, hingga Selasa (11/2) pukul 10.53 WIB, tercatat 43.108 kasus terkonfirmasi, 1.018 orang meninggal dan 4.048 orang sembuh.

Baca Juga: Mahfud MD sebut ada langkah alternatif soal pemulangan WNI terduga teroris

China masih menjadi negara dengan jumlah korban terbanyak.

Sementara itu, negara-negara di luar China, Taiwan, Hong Kong dan Makau yang sudah terjangkiti virus corona adalah: Singapura, Thailand, Jepang, Malaysia, Australia, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Filipina, India, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Belgia, Spanyol, Finlandia, Swedia dan Sri Lanka.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×