kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Taiwan mengutuk kediktatoran China pada peringatan ke-70 tahun pemerintahan komunis


Selasa, 01 Oktober 2019 / 12:38 WIB
Taiwan mengutuk kediktatoran China pada peringatan ke-70 tahun pemerintahan komunis
ILUSTRASI. Negara Dengan Militer Terkuat di Dunia - China


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Taiwan telah menjadi negara demokrasi selama lebih 30 tahun, dan China harus menggunakan momen ini untuk mencerminkan dan mendorong demokrasi, katanya menambahkan.

"Garis hidup kelangsungan hidup dan pengembangan daratan Tiongkok tidak terikat pada satu orang dan satu pihak," kata dewan itu.

Taiwan tidak akan diganggu untuk menerima posisi China, tambahnya.

Baca Juga: Xi Jinping akan tunjukan kepada dunia bahwa ini era kepemimpinan China

China terus menekan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang menghadapi pemilihan ulang pada Januari mendatang. China menyatakan mereka meyakini Tsai ingin mendorong kemerdekaan resmi negara pulau tersebut yang selam ini menjadi garis merah untuk Beijing.

China juga marah atas ungkapan dukungan dari Taiwan untuk protes anti-pemerintah di Hong Kong, yang diharapkan terjadi lagi pada Selasa.

"Kami adalah negara demokrasi dan kebebasan dan akan menunjukkan dukungan bagi siapa pun di dunia yang mengejar demokrasi dan kebebasan," kata Tsai kepada wartawan, Selasa.

"Demikian juga, penguasa mana pun harus hati-hati mendengarkan pengejaran rakyat akan kebebasan dan demokrasi dan menghormati kehendak rakyat."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×