Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Meskipun hubungan kedua negara diwarnai ketegangan berminggu-minggu, tapi Pemerintah Taiwan menyatakan belasungkawa kepada China pada Selasa atas gempa bumi di provinsi Sichuan.
Taiwan juga mengatakan siap mengirim penyelamat, sebagai tanda niat baik ke Beijing.
China, yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri meskipun ada keberatan keras dari pemerintah di Taipei, telah melakukan latihan di sekitar pulau itu setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi bulan lalu.
Baca Juga: Presiden Taiwan: Latihan Militer China Bikin Pasukan Militer Taiwan Lebih Kuat
Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan Presiden Tsai Ing-wen telah menawarkan simpati dan perhatian kepadanya setelah gempa Senin di barat daya China yang menewaskan sedikitnya 46 orang.
Selain juga menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah meninggal dan keluarga mereka, Tsai berharap pekerjaan pencarian dan penyelamatan serta pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan kehidupan normal kembali sesegera mungkin, kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.
Kantor itu tidak mengetahui adanya korban Taiwan, tambahnya.
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan secara terpisah telah mengumpulkan tim penyelamat yang terdiri dari 40 orang, satu anjing pencari dan lima ton peralatan yang dapat segera pergi jika diberi instruksi untuk melakukannya, dengan mengatakan pihaknya "berkomitmen pada semangat kepedulian kemanusiaan dan bantuan bencana tanpa batas.
Baca Juga: Jepang diguncang gempa, dilaporkan terjadi tsunami
China belum mengatakan apakah akan mengizinkan tim luar negeri untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Taiwan, yang sering mengalami gempa bumi sendiri, mengirim tim ke China pada 2008 setelah gempa besar melanda provinsi yang sama di Sichuan, menewaskan hampir 70.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.