Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
Serangan dunia maya memiliki beberapa keuntungan, kata profesor ilmu komputer Universitas Columbia Steven Bellovin kepada CNN Business.
"Pertama, mereka lebih bisa disangkal. Jika ada serangan rudal di pangkalan AS atau seorang diplomat diculik, itu jauh lebih mudah dilacak," katanya.
"Kedua, hal itu tidak membahayakan personelmu sendiri," katanya.
Baca Juga: Pimpin doa untuk Soleimani, Pemimpin Tertinggi Iran teteskan air mata
Iran memiliki kemampuan cyber yang kuat, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah.
Dari akhir 2011 hingga pertengahan 2013, peretas Iran menargetkan bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Bank of America dan Wells Fargo dengan serangan 'penolakan layanan' yang besar.
Akibat serangan ini, pelanggan mengalami kesulitan untuk masuk ke akun mereka dan mengakses uang mereka.