kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Taliban menyerang, 10 pasukan keamanan Afghanistan tewas


Selasa, 14 Juli 2020 / 06:39 WIB
Taliban menyerang, 10 pasukan keamanan Afghanistan tewas
ILUSTRASI. Serangan milisi Taliban diduga terkait dengan permintaan pembebebasan tahanan Taliban yang ditolak Afghanistan. REUTERS/Mohammad Ismail


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Kabul. Milisi Taliban masih memberi perlawanan terhadap Pemerintah Afghanistan. Milisi Taliban mencoba menyerang fasilitas pemerintah yang menyebabkan sejumlah pasukan keamanan tewas dan bahkan melukai warga sipil.

Milisi Taliban menyerang fasilitas pemerintah di ibukota Provinsi Samangan, Aybak, dekat dengan pusat agen intelijen, Direktorat Keamanan Nasional, Senin (13/7/2020). Walhasil, milisi Taliban dan pasukan keamanan pun bentrok menyusul ledakan bom mobil di kompleks pemerintah Afghanistan.

Baca juga: Kapal perang Amerika Serikat ini terbakar dan meledak, ini penjelasan AL 

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Samangan, Mohammad Sediq Azizi, mengatakan serangan tersebut cukup kompleks yang dimulai dengan ledakan bom mobil. Serangan berakhir setelah empat pria penyerang yang bersenjata api tewas setelah bentrok dengan pasukan keamanan Afghanistan sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin. Gubernur Samangan, Abdul Latif Ibrahimi, mengatakan 10 pasukan keamanan telah terbunuh dan 54 orang terluka, termasuk warga sipil.

Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hal itu menimbulkan eskalasi antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban semakin panas. Amerika Serikat ( AS) berusaha mempertemukan pihak pemerintah Afghanistan dengan Taliban selama 18 tahun untuk menyudahi konflik.

Namun usaha tersebut belum juga berhasil. Tindak kekerasan lebih lanjut ditakutkan akan menghambat kemajuan pembicaraan.

Sebelumnya, Taliban meminta pembebasan 600 tahanan dari 5.000 yang ditahan. Namun pemerintah Afghanistan tidak sepakat. Pejabat lokal juga menuduh Taliban menyerang pos-pos pasukan keamanan di seluruh negeri bermalam-malam.

Baca juga: Iran ungkap penyebab kecelakaan pesawat sipil Ukraina yang ditembak rudal 

Serangan tersebut menewaskan tujuh personel di Provinsi Badakhshan, 14 personel di Kunduz, dan empat personel di Provinsi Parwan. Sementara itu, Taliban mengklaim serangan yang mereka lancarkan menewaskan sembilan personel di Provinsi Kunduz, dan delapan orang di Provinsi Badakhshan.

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taliban Serang Kantor Pemerintahan, 10 Orang Tewas", 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×