CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.474   67,82   0,81%
  • KOMPAS100 1.175   10,03   0,86%
  • LQ45 857   8,05   0,95%
  • ISSI 296   2,12   0,72%
  • IDX30 446   3,49   0,79%
  • IDXHIDIV20 518   3,97   0,77%
  • IDX80 132   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,80   0,59%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Tambah penerbangan, Hongkong Airlines pesan 10 unit Airbus A380


Senin, 09 Januari 2012 / 08:17 WIB
Tambah penerbangan, Hongkong Airlines pesan 10 unit Airbus A380
ILUSTRASI. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil memberikan tanggapan saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2020)


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

HONG KONG. Hongkong Airlines (HKA) memesan sepuluh pesawat A380 senilai US$ 3,8 miliar kepada produsen pesawat Airbus. HKA memesan pesawat baru itu karena melirik potongan harga khusus yang disediakan Airbus.

Thong Kenneth, kepala operasional HKA bilang, perusahaannya membutuhkan pesawat baru berbadan jumbo untuk meningkatkan pertumbuhan penerbangan kelas bisnis menuju Eropa. "Kami pikir hubungan bisnis antara Asia dan Eropa akan akan membaik kedepannya," kata Thong.

HKA sebelumnya sudah menggunakan pesawat Airbus jenis A330 untuk melayani penerbangan dari Hong Kong menuju ke beberapa kota di Eropa atau sebaliknya. Dengan penambahan pesawat Airbus A380, HKA berharap bisa meningkatkan pelayanan untuk kebutuhan penumpangnya.

Namun, pemesanan pesawat dilakukan HKA saat Uni Eropa dan China terlibat perselisihan perdagangan karbon. Berhembus kabar, rencana HKA mendapat pertentangan dari pemerintah China yang berpusat di Beijing.

Sementara itu, Airbus memilih bungkam memberikan konfirmasi rencana HKA tersebut. Mereka hanya bilang akan ada pengumuman resminya pada 17 Januari mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×