kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangkap pemimpin oposisi Kamboja, Malaysia cari negara ketiga


Kamis, 07 November 2019 / 17:01 WIB
Tangkap pemimpin oposisi Kamboja, Malaysia cari negara ketiga
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bereaksi setelah menghadiri pelantikan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk masa jabatan kedua, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Indonesia, 20 Oktober 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia tengah mencari negara ketiga untuk mengirim pemimpin oposisi Kamboja yang ditahan Malaysia bernama Mu Sochua. 

Hal itu dikatakan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada media, seperti dilansir Reuters, Kamis (7/11).

Baca Juga: Meski India boikot CPO Malaysia, Mahathir tidak akan mencabut pernyataan soal Kashmir

Otoritas imigrasi Malaysia menahan Sochua setelah Kamboja meminta penangkapan terhadapnya dengan alasan bahwa ia dan para pemimpin oposisi yang diasingkan lainnya berencana melakukan kudeta dalam upaya untuk pulang ke Kamboja.

"Prinsip kami, khususnya di ASEAN adalah bahwa kami tidak ikut campur dalam urusan internal negara-negara lain," kata Mahatir merujuk pada Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Malaysia kritik kebijakan Kashmir, asosiasi minyak nabati India menghukum lewat CPO

Mahathir melanjutkan bahwa Malaysia tidak ingin membiarkan mereka menggunakan Malaysia sebagai basis perjuangan mereka menentang Kamboja. "Kami ingin mendeportasinya. Sekarang kami berusaha menemukan negara mana saja yang dapat menerima mereka," pungkasnya.




TERBARU

[X]
×